IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (17/11). Analis pun merekomendasikan sejumlah saham, termasuk Bank Central Asia atau BCA dan Astra International Indonesia.
Phintraco Sekuritas mengatakan, koreksi dipengaruhi oleh Cina House Price Index yang kembali turun yakni 0,1% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Oktober. Data ini mengindikasikan bahwa pemulihan pasar properti di Cina masih lambat.
Selain itu, investor akan mengantisipasi data inflasi di Uni Eropa dan pidato dari sejumlah pejabat bank sentral Amerika the Fed hari ini (17/11)..
"Keduanya diyakini akan memperkuat ekspektasi dipertahankannya suku bunga acuan," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (17/11).
Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan saham Aneka Tambang (ANTM), Astra International Indonesia (ASII), Adi Sarana Armada (ASSA), dan Bank Danamon Indonesia (BDMN). Lalu Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Unilever Indonesia (UNVR), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG bergerak ke level support 6.830, 6.734, 6.675, 6.633 dan resisten 6.992, 7.058, 7.128 7.199.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:
- Hold atau take profit sebagian pada saham Adaro Energy (ADRO) dengan harga terdekat 2.600
- Hold atau speculative buy saham Aneka Tambang (ANTM) dengan rentang harga 1.530-1.600
- Hold atau trading buy saham Bank Central Asia (BBCA) dengan rentang harga 8.800-8.900
- Hold atau buy on weakness saham Essa Industries Indonesia (ESSA) dengan rentang harga 580-600
- Hold atau buy on weakness saham Medco Energi International (MEDC) dengan rentang harga 1.060-1.260