IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi naik pada perdagangan Jumat (12/1). Saham Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) hingga BCA (BBCA) pun direkomendasikan oleh analis.
Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen berasal dari pernyataan Chinese Vice Premier, He Lifeng bahwa pemerintah Cina tengah berupaya mempermudah perusahaan asing berinvestasi di pasar modal Tiongkok.
"Kondisi ini memicu kekhawatiran aliran modal keluar asing dari pasar modal Indonesia. Namun, upaya pemerintah Cina juga dapat memperbesar akses perusahaan Tiongkok ke pasar modal Indonesia," tulis Phintraco dalam riset, Jumat (12/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak ke level support 7173, 7111, 7021 dan level resistance 7300, 7422, 7503.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan beberapa saham di antaranya:
- Hold atau take profit sebagian di 9.800 pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- Hold atau accumulative buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 5.450-5.500.
- Hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 6.200-6.300
- Speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang harga 980-1.040
- Speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 3.300-3.350