Bos BEI Ungkap Harapannya pada Pencoblosan Pemilu Pekan Depan

Katadata/Nur Hana Putri Nabila
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyambangi Bursa Efek Indonesia
Penulis: Lona Olavia
7/2/2024, 14.18 WIB

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengharapkan pemilihan umum (Pemilu) berlangsung secara aman dan terkendali. Pemilu sesuai jadwal akan terlaksana serentak pada Rabu pekan depan, 14 Februari 2024.

Pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. 

BEI pun telah menetapkan perdagangan pada tanggal 14 Februari diliburkan untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

Namun ketika ditanya, Pemilu sebaiknya satu atau dua putaran, Iman enggan menjawabhnya. “Bursa no comment. Terserah masyarakat Indonesia,” ujarnya di Gedung BEI, Rabu (7/2).

Yang pasti, kata Iman, ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, memiliki tim yang mengerti pasar modal. Sebut saja pada tim Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

“Tiga-tiganya punya tim yang mengerti pasar modal kok, tenang kita percaya,” kata Iman.

Sementara terkait kedatangan capres nomor urut dua Prabowo Subianto ke main hall BEI pekan lalu, Iman mengapresiasi hal tersebut. Ia pun berharap langkah itu nantinya bisa diikuti capres nomor satu Anies Baswedan dan capres nomor tiga Ganjar Pranowo.

“Tanya corsec (Prabowo diundang atau tidak) dong. Tanya (capres) yang lain kenapa tidak datang ke sini,” ucapnya.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto tiba-tiba berkunjung ke BEI pada Rabu (31/1) lalu. Ini merupakan kunjungan perdana capres ke markas pasar modal tersebut. Ia sampai ke main hall BEI sekitar pukul 16.00 WIB setelah menghadiri acara Trimegah Political and economic Outlook 2024 di Gedung Pacific Place, di depan BEI.

Prabowo sempat terlihat berkeliling di main hall. Saat berkunjung, ia ditemani oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur BEI Kristian Manulang. Ia juga ditemani sejumlah konglomerat ternama, sebut saja Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dan Pieter Tanuri, serta politikus Maruarar Sirait.