IHSG Ditutup Ambles 1% Usai Israel Balas Serangan Iran, Ini Kata BEI

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
19/4/2024, 17.01 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,11% ke level 7.087 pada penutupan perdagangan, Jumat (19/4). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan IHSG kembali jatuh seiring sentimen Israel yang membalas serangan Iran. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy berharap tidak sampai menimbulkan perang terbuka antara kedua negara. Sebab efeknya bisa dirasakan oleh banyak negara lain.
 
"Kami selalu optimis menyikapi fenomena yang ada. Akan tetapi kami belum tahu seperti apa kelanjutan pertikaian antara Israel dengan Iran ini," katanya kepada wartawan, Jumat (19/4). 
 
Otoritas bursa juga menegaskan jika pihaknya akan selalu memantau setiap perkembangan dan berkoordinasi juga dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO).
 
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani turut mengatakan penurunan IHSG merupakan dampak dari geopolitik.Selain itu ada efek pernyataan hawkish dari beberapa anggota Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed termasuk ketua mengenai potensi arah suku bunga.
 
"Ini juga mengakibatkan kelanjutkan kenaikan dolar AS dan depresiasi nilai tukar rupiah sehingga memberi dampak negatif ke IHSG juga," kata Arjun kepada Katadata.co.id, Jumat (19/4). 
 
Pada perdagangan hari ini, nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 13,78 triliun dengan volume 18,92 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.212.001 kali. Sebanyak 115 saham menguat, 458 saham terkoreksi, dan 204 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.752,46 triliun.

Saham bursa Asia semuanya anjlok bersamaan dengan pelemahan IHSG. Nikkei 225 turun 2,66%, Hang Seng menurun 0,99%, Shanghai Composite terjerembab 0,29%, dan Straits Times terkoreksi 0,35%.  

Berkebalikan dengan pelemahan IHSG, sektor-sektor mayoritas berada di zona merah. Sektor teknologi terjerembab 2,78%, paling tinggi dibandingkan sektor lainnya.

Adapun saham di sektor teknologi yang berada di zona merah misalnya, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) turun 7,61% atau 7 poin menjadi Rp  85 per saham. Lalu PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) anjlok 6,45% ke posisi Rp 116 per saham. Serta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 4,84% atau 3 poin Rp 59 per saham.

Saham top gainers:

  • PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS)
  • PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Saham top losers:

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM)
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail