Analis Prediksi IHSG Menguat, Saham BRPT hingga INDF jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bersama Lebaran 2024.
25/4/2024, 06.38 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan menguat pada perdagangan Kamis (25/4).

Phintraco Sekuritas menyatakan penguatan IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (24/4) 0,90% ke level 7.174 menarik karena bersamaan dengan keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke 6,5%. Sebab adanya dampak jangka pendek terlihat dari penguatan nilai tukar rupiah 0,45 menjadi Rp 16,150 hingga kemarin sore. 

"Lalu kenaikan penyaluran kredit sebesar 12,4% yoy di Maret 2024 menjadi bekal yang baik dalam menghadapi kenaikan suku bunga acuan kali ini," tulis Phintraco Sekuritas, Kamis (25/4).

Selain itu, penetapan hasil Pemilu oleh KPU pasca keputusan MK dalam sidang sengketa hasil Pemilu juga dinilai menjadi sentimen positif bagi iklim investasi di Indonesia.

"Pelaku pasar juga nampaknya mulai memperkirakan potensi konsolidasi politik yang lebih baik dalam 100 hari pertama kepemimpinan pasangan Prabowo-Gibran," sebutnya.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sedangkan level resistance berada di 7.180, 7.239, 7.313 dan 7.400.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan target harga terdekat 1.870. Lalu hold atau speculative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 5.100-5.150. Serta hold atau speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang harga 890-920.

Selanjutnya accumulative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan rentang harga 9.000-9.200. Lalu trading buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rentang harga 1.400-1.450.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail