Bos Telkom Buka-bukaan Strategi Genjot Harga Saham

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pejalan kaki melintasi The Telkom Hub di Jakarta, Senin (27/3/2023). PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan pendapatan senilai Rp147,3 triliun pada tahun 2022, meningkat 2,9 persen year on year (yoy) dari pendapatan 2021 sebesar Rp143,2 triliun.
3/5/2024, 22.30 WIB

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggarisbawahi sejumlah perhatian yang menjadi pemicu turunnya harga saham perusahaan telekomunikasi pelat merah ini.  

Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Telkom Indonesia berada di level Rp 3.420 pada Rabu (3/4). Lalu sempat turun ke level Rp 3.030 di perdagangan Jumat (26/4), artinya saham perusahaan menurun bahkan hampir meninggalkan level Rp 3.000. 

Namun demikian, saham perusahaan pada perdagangan Jumat (3/5) hari ini meningkat 1,28% menjadi Rp 3.160 per saham. Level terendah pada perdagangan saham Telkom Indonesia berada di level Rp 3.180 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 128,04 juta dengan nilai transaksi Rp  triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 12.832 kali. Lalu kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 313,04 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Indonesia Heri Supriadi mengatakan, ada beberapa perhatian misalnya soal pertumbuhan di bisnis segmen selular perusahaan. Dia menyebut bisnis segmen selular lebih rendah dari industri.

"Terutama dikarenakan kami masih memiliki pendapatan dari bisnis seluler seperti SMS maupun telepon, yang lebih besar dari kompetitor kami," kata Heri kepada wartawan, Jumat (3/5). 

Heri mengatakan perusahaan akan terus meningkatkan produktivitas dari pelanggan di segmen seluler. Untuk pelanggan high value customer,  perusahaan akan memberi pengalaman yang lebih. Dengan cara tersebut, diharapkan pelanggan tersebut menjadi lebih produktif menggunakan layanan dari perusahaan dan semakin royal.

"Kami akan melakukan analitis data yang cukup untuk memberi penawaran yang optimum ke mereka," tuturnya. 

Berikutnya untuk non-high value customer, seperti segmen untuk orang muda, perusahaan akan memberikan layanan Telkomsel Lite. Layanan ini sebagian besar merupakan kuota untuk konsumsi lokal, sehingga tidak ada perang harga. 

Perhatian lain untuk meningkatkan harga saham, perusahaan memerlukan pertumbuhan yang lebih besar di segmen fixed broadband Indihome. Selain itu, dia berharap jika perusahaaan mampu menurunkan biaya investasi maupun biaya pemeliharaan Indihome. Sehingga Telkom Indonesia mampu mengalamatkan kepada segmen yang lebih rendah, dengan profitabilitas yang sama. 

Terakhir perusahaan akan terus mengakselerasi implementasi Five Bold Moves yang merupakan portofolio untuk pertumbuhan perusahaan di jangka menengah dan jangka panjang. 


 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail