IHSG Diprediksi Berfluktuasi, Saham ANTM hingga PGAS Masuk Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi berfluktuasi pada perdagangan Rabu (8/5). Phintraco Sekuritas menyatakan, indeks-indeks di Eropa menguat sampai dengan Selasa (7/5).
Penguatan bursa di Eropa ditopang oleh sentimen Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan bunga the Fed kembali naik ke 49,7% di sore hari ini. Kondisi ini berpotensi menopang IHSG sepanjang hari.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah cenderung bertahan di kisaran Rp 16.000 per dolar AS. Kondisi ini berlangsung sejak dikeluarkannya rilis data-data sektor tenaga kerja AS di akhir pekan lalu.
"Realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5.11% yoy di 1Q24 turut menopang IHSG dari kecenderungan capital outflow yang masih berlanjut di pasar modal Indonesia," tulis Phintraco dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (8/5).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Selain itu saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga turut direkomendasikan.
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.058, 7.000, 6.903 and 6.853. Sedangkan level resistance berada di 7.290, 7.330, 7.391 dan 7.454.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan rentang harga 800-840. Lalu hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan Harga terdekat di 2.350. Serta hold atau trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.370-1.410.
Selanjutnya hold atau take profit Sebagian pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di 8.575 sebagai target harga terdekat. Lalu hold atau trading buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 2.400-2.500.