Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,08% ke level 6.850 pada perdagangan Rabu (12/6). Mayoritas indeks utama bursa Asia juga berada di zona merah karena investor menunggu rilis data inflasi dan kabar mengenai suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).
Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan para pelaku pasar juga bereaksi terhadap data yang menunjukkan bahwa indeks harga produsen di Jepang melonjak 2,4% secara tahunan (year-on-year) pada Mei 2024. Hal ini melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2%. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat menyebabkan tingkat inflasi konsumen yang lebih tinggi.
Pasar juga merespons data inflasi Cina pada bulan Mei. Data menunjukkan tingkat inflasi tahunan Cina berada pada 0,3% pada bulan Mei 2024, tetap stabil selama dua bulan berturut-turut dan di bawah konsensus pasar yang sebesar 0,4%.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati pernyataan Morgan Stanley yang menurunkan rekomendasi untuk pasar ekuitas Indonesia menjadi underweight alias harus dikurangi porsinya. Morgan Stanley melihat ada ketidakpastian dalam kebijakan fiskal Indonesia. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi menekan pendapatan emiten di Indonesia.
"Hal ini (kekhawatiran Morgan Stanley) menimbulkan suatu risiko terhadap investasi di pasar ekuitas," tulis Pilarmas Investindo dalam risetnya, Rabu (12/6).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 17,23 miliar saham dan frekuensi sebanyak 939.894 kali.
Sebanyak 141 saham menguat, 418 saham terkoreksi, dan 224 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.667,86 triliun.
Mayoritas indeks utama di bursa Asia mayoritas berada di zona merah. Nikkei 225 turun 0,66%, Hang Seng turun 1,31%, dan Straits Times turun 0,05%. Sementara itu, Shanghai Composite naik 0,31%.
Saham top gainers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 9,93% menjadi Rp 8.025
- PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) naik 6,2% menjadi Rp 685
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 4,92% menjadi Rp 1.385
- PT Avia Avian Tbk (AVIA) naik 2,83% menjadi Rp 545
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 2,63% menjadi Rp 8.775
Saham top losers:
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 6,96% menjadi Rp 3.610
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 6,19% menjadi Rp 910
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 4,7% menjadi Rp 1.115
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 4,13% menjadi Rp 7.550
- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 3,84% menjadi Rp 10.025