Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali fluktuatif di kisaran 7.250-7.330 di Senin (22/7). Phintraco Sekuritas menyatakan pasar menantikan data investasi riil oleh BKPM.
Data realisasi investasi tersebut diyakini mempengaruhi pandangan pasar terhadap outlook ekonomi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden di Oktober 2024 mendatang.
“Pasar nampaknya sudah mengantisipasi kemungkinan perlambatan pertumbuhan investasi riil,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (22/7).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan penguatan IHSG ini akan relatif pendek. IHSG diperkirakan akan rawan terkoreksi kembali. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199.
Oleh sebab itu, MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) di rentang harga 970-1.000.
Analis MNC Sekuritas juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Semen Indonesia Grup Tbk (SDMR) di rentang harga 348-378, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga 2.730-2.800, serta PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) di rentang harga 23.975-24.275.
Sebelumnya, IHSG melemah 0,36% ke level 7.294,49 pada penutupan perdagangan Jumat (19/7/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham terkoreksi hari itu. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 1,37%, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi yang masing-masing minus 0,93% dan 0,60%.