Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,10% atau 7,81 poin ke level 7.753 pada perdagangan saham sesi pertama, Rabu (11/9).
Seiring dengan terkoreksinya IHSG, saham konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ikut merosot. Di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 11,50% ke Rp 400 dan PT PP Tbk (PTPP) turun 5,42% ke Rp 454.
Kemudian diikuti oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 5,19% ke Rp 292 dan PT Wijaya Karya Beton (WTON) turun 6,78% ke Rp 110 per lembar saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 5,78 triliun dengan volume 11,57 miliar saham dan frekuensi sebanyak 705.939 kali. Sebanyak 225 saham menguat, 336 saham terkoreksi, dan 225 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 13.364 triliun.
Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, enam sektor terpantau turun. Saham-saham konsumer siklikal mencatat penurunan terbesar yakni 2,03%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) terkoreksi 0,31% ke Rp 1.625 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi anjlok. Indeks Hang Seng turun 1,34%, Nikkei merosot 1,63%, dan Shanghai Composite terkoreksi 0,87%. Sementara Straits Times tumbuh 0,34%.
Saham top gainers:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,91% ke Rp 1.165
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 3,40% ke Rp 2.740
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) naik 3,37% ke Rp 5.375
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 1,74% ke Rp 11.700
- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) naik 2,43% ke Rp 11.575
Saham top losers:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,43% ke Rp 5.175
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 11,50% ke Rp 400
- PT PP Tbk (PTPP) turun 5,42% ke Rp 454
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 5,19% ke Rp 292
- PT Wijaya Karya Beton (WTON) turun 6,78% ke Rp 110