IHSG Diprediksi Fluktuatif Jelang Pelantikan Kabinet Prabowo-Gibran

Nur Hana Putri Nabila (Katadata)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami fluktuasi pada perdagangan hari Senin (21/10).
21/10/2024, 07.31 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami fluktuasi pada perdagangan hari Senin (21/10). Sentimen pasar di Indonesia terpengaruh oleh pelantikan kabinet menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada kebijakan moneter dari People's Bank of China (PBOC), yang diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan. Langkah ini berpotensi meningkatkan aliran modal keluar dari pasar modal Indonesia dalam jangka pendek, menciptakan ketidakpastian di kalangan investor.

Dengan berbagai faktor yang memengaruhi, IHSG diharapkan dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang terjadi, menciptakan peluang dan tantangan bagi pelaku pasar. Momen ini menuntut para investor untuk tetap waspada dan cermat dalam mengambil keputusan investasi.

"Dengan demikian, IHSG diperkirakan fluktuatif di bawah 7.800 di senin (21/10) dan berfluktuasi dalam rentang 7.650-7.830 di pekan ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (21/10).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.718, 7.616 dan 7.506. Sedangkan level resistance berada di 7.810, 7.850,
7.906 dan 7.930.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga Rp 3.200 – Rp 3.300. Lalu hold atau take profit saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebagian dengan target harga Rp 1.665.

Serta hold pada saham PPT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan target harga terdekat Rp 3.000. Rekomendasi selanjutnya yakni hold atau take profit sebagian saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di harga terdekat Rp 12.875 . Ivan juga merekomendasikan hold atau accumulative buy saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) pada rentang harga Rp 1.110-Rp 1.140.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail