IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.788, Saham CUAN, BRMS, dan BREN Melesat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,22% ke level 7.788 pada penutupan perdagangan Selasa (22/10). Stimulus ekonomi dari Cina menjadi salah satu pendorong laju IHSG hari ini.
Pilarmas Sekuritas menyatakan para pelaku pasar memantau upaya pemerintah Cina untuk memulihkan ekonomi dalam negeri. Sejumlah stimulus dan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral yang memangkas suku bunga acuan pinjamannya diharapkan akan mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Pasar berharap ekonomi Cina pulih kembali, mengingat Cina merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia,” kata tim analis Pilarmas Sekuritas, dalam risetnya, Selasa (22/10).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 13,27 triliun dengan volume 31,28 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.538.359 kali.
Tujuh dari sebelas sektor saham yang ada di BEI menguat. Indeks saham sektor energi mencatat kenaikan tertinggi, yakni 1,26%.
Sebanyak 282 saham menguat, saham 299 terkoreksi, dan 216 saham tidak bergerak. Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.080,21 triliun.
Saham-saham yang naik paling tinggi (top gainers) :
- PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 19,86% menjadi Rp 17.200
- PT MNC Sky Indonesia Tbk (MSKY) naik 13,98% menjadi Rp 106
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 13,61% menjadi Rp 8.350
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 9,88% menjadi Rp 378
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 8,54% menjadi Rp 7.625
Saham-saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT TBS Energi UtamaTbk (TOBA) turun 3,39% menjadi Rp 570
- PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) turun 3,05% menjadi Rp 1.905
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 3,02% menjadi Rp 386
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,90% menjadi Rp 3.010
- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) turun 2,82% menjadi Rp 9.475