IHSG Diramal Lesu Lagi, Analis Jagokan Saham ASII hingga INDF

Nur Hana Putri Nabila (Katadata)
Ilustrasi. IHSG pada perdagangan Rabu (30/10) turun 0,48% ke level 7.569.
31/10/2024, 06.41 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi kembali turun pada perdagangan Kamis (31/10).  Phintraco Sekuritas memperkirkan pelaku pasar akan merespons data sektor tenaga kerja terbaru di Amerika Serikat yang menunjukan kenaikan signifikan penyerapan tenaga kerja di Oktober 2024.

Kondisi ini memicu keraguan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan dalam pertemuan Bank Sentral AS The Federal Reserve pekan depan. Sedangkan dari dalam negeri, realisasi kinerja keuangan sejumlah perusahaan bluechip, khususnya perbankan yang relatif solid di kuartal tiga 2024 belum mampu meredam aksi jual. 

"Selain itu, pasar masih mengantisipasi pengumuman hasil tinjauan indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI pada 7 November 2024," kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (31/10).

Berikut rekomendasi Phintraco Sekuritas:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
  • PT Astra International Tbk (ASI)
  • PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini terkoreksi cukup dalam untuk menguji 7.355 sampai 7,444. Level support IHSG diprediksi akan berada di 7.518 dan 7.450, sedangkan level resistance berada di 7.675 dan 7.810.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi MNC Sekuritas:

  • Buy on weakness PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di harga 7.275-7.425.
  • Speculative buy  PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) di harga 8.000-8.100
  • Buy on weakness PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di harga 2.290-2.380
  • Buy on weakness PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di  harga 1.240-1.270.
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail