IHSG Diprediksi Fluktuatif Hari Ini, Analis Jagokan Saham ANTM hingga UNTR

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Ameidyo Daud Nasution
22/11/2024, 06.55 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan fluktuatif pada perdagangan Jumat (22/11). Dari eksternal, pergerakan indeks akan dipengaruhi data ekonomi di Eropa, khususnya aktivitas manufaktur di November 2024.

Selain itu, beberapa petinggi Bank Sentral Eropa (ECB) juga dijadwalkan masih menyampaikan pidatonya sampai dengan malam nanti. Pasar sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk, yaitu ECB menunda pemangkasan suku bunga acuan di Desember 2024.

Dari dalam negeri, data ekonomi domestik menunjukan surplus Neraca Dagang Indonesia (NPI) memasuki bulan ke 54 secara berturut-turut. Kondisi ini ditopang oleh pertumbuhan nilai ekspor sebesar 10.69% yoy di Oktober 2024. 

"Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 7.100-7.180 di akhir pekan ini (22/11)," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (22/11).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). 

Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan ada kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6,835-6,998. Pada skenario terbaik, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114

MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 7.076 hingga 6.998. Sementara resisten berada di 7.207 hingga 7.354.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) dengan rentang harga 895-920. Lalu speculative buy pada saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan rentang harga 1,590-1,700.

Mereka juga merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.710-2.720. Terakhir sell on strength saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 26.950-27.275.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail