UNTR Bakal Bagi Dividen Interim Rp 567 Per Saham, Cek Jadwalnya
Emiten kontraktor tambang milik Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) bakal membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025 senilai Rp 2,05 triliun atau setara Rp 567 per saham kepada para pemegang saham.
Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis menyatakan, pembagian dividen interim tersebut dilakukan sesuai dengan keputusan sirkuler Direksi UNTR pada 25 September 2025 dan keputusan sirkuler Dewan Komisaris tertanggal 26 September 2025.
“Pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 kepada para pemegang saham perseroan ini tidak memberikan dampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan," demikian penjelasan Sara dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (29/9).
UNTR menjadi emiten kedua di Grup Astra yang telah mengumumkan jadwal pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025. Perusahaan sawit Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) lebih dahulu mengumumkan jadwal pembagian dividen.
UNTR mencatatkan laba bersih pada semester I 2025 sebesar Rp 8,13 triliun, anjlok 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 9,5 triliun. Kinerja laba lesu meski pendapatan bersih anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini tumbuh 6%.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, penjualan bersih perseroan pada semester I 2025 mencapai Rp 68 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 64 triliun. Namun, beban pendapatan naik lebih tinggi mencapai 12% dari Rp 47,64 triliun menjadi Rp 53,7 triliun.
UNTR mencatat, bisnis penjualan alat berat Komatsu meningkat 27% menjadi 2.728 unit karena peningkatan penjualan di berbagai sektor. Penjualan Scania dan UD Trucks masing-masing meningkat 55% dan 33%, masing-masing menjadi 282 unit dan 109 unit.
Adapun pendapatan bersih dari bisnis suku cadang dan jasa meningkat 2% menjadi Rp 5,5 triliun, sedangkan dari mesin konstruksi meningkat 34% menjadi Rp20,9 triliun.
Lonjakan pertumbuhan bahkan terjadi bisnis pertambangan emas dan mineral lainnya UNTR melalui anak usahanya, PT Agincourt Resources (PTAR) dan PT Sumbawa Jutaraya (SJR). Pendapatan dari tambang emas dan mineral lainnya meningkat 60% menjadi Rp 7 triliun, terutama ditopang penjualan emas yang lebih tinggi dan harga jual yang lebih kuat.
Bila menilik jejak pembagian dividen UNTR, emiten ini menjadi perusahaan yang rajin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2024, UNTR membagikan total dividen sebesar Rp 2.236. Dividen tersebut dibagikan dengan dua skema, pertama interim yang dibayarkan sebesar Rp 667 per saham dan dividen final sebesar Rp 1.569 per saham kepada investornya.
Pada perdagangan hari ini pukul 10.37 WIB, Senin (29/9), harga saham UNTR naik 1,71% atau 450 poin ke level 26.800. Sejak awal tahun, saham UNTR bergerak volatil dengan catatan kenaikan sebesar 0,09% atau 25 poin/
Jadwal Pembagian Dividen UNTR
- Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 7 Oktober 2025
- Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 8 Oktober 2025
- Cum dividen interim di pasar tunai: 9 Oktober 2025
- Ex dividen interim di pasar tunai: 10 Oktober 2025
- Tanggall pencatatan atau recording date (yang berhak atas dividen): 9 Oktober 2025
- Pelaksanaan pembayaran: 24 Oktober 2025