IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini, Analis Rekomendasikan Saham AADI, BRPT, MEDC
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diramal naik pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/10) usai ambruk 2,57% akhir pekan lalu ke level di bawah 8.000.
Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG berpeluang pulih atau rebound secara teknikal. Indeks akan pulih sepanjang dapat bertahan di atas MA60. Ia juga mencatat asing melakukan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 3 triliun dalam satu hari pada Jumat (17/10) saat indeks rontok.
"US government shutdown dan US-China trade tensions masih akan mewarnai sentimen pasar. Meski demikian, optimisme penurunan Fed Rate pada akhir Oktober terus meningkat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (20/10).
Ia juga mencatat sentimen lain dari dalam negeri yakni peluncuran stimulus ekonomi keempat yakni BLT kepada 35 juta keluarga penerima manfaat dan program magang untuk 100.000 fresh graduates. Kebijakan ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi dan daya beli.
Nafan pun memilihkan sejumlah saham yang dapat dikoleksi investor di tengah peluang rebound-nya IHSG. Ia merekomendasikan investor untuk melakukan akumulasi pembelian atau acumulative buy di saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
Saham AADI dapat dibeli di rentang harga Rp 7.475 - Rp 7.875. Ia memberikan tiga target harga, yakni Rp 8.000, Rp 8.650, dan Rp 9.225. Sedangkan area support di level Rp 7.474 dan 7.075.
Ia juga merekomendasikan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Saham BRPT dapat dibeli di harga Rp 3.500 – Rp 3.700 dengan target harga Rp 3.740, Rp 3.890, dan Rp 4.020. Sedangkan areat support di level Rp 3.500 dan Rp 3.220.
Sedangkan saham MEDC dapat dibeli di harga Rp 1320 – Rp 1360. Target harga Rp 1.370, Rp 1.420, dan Rp 1.535. Sedangkan area support di level Rp 1.320 dan Rp 1.205.
Phintraco Sekuritas juga memprediksi IHSG berpeluang naik secara teknikal pada hari ini. Peluang rebound pada pasar saham RI hari ini terutama terbuka jika IHSG berhasil kembali di atas level psikologis 8000.
Menurut Phintraco Sekuritas, ada sejumlah sentimen global dan domestik yang akan mempengaruhi gerak IHSG. Perhatian investor global pada pekan ini masih akan tertuju pada perkembangan perang dagang AS-Tiongkok dan musim laporan keuangan di AS. Dari Tiongkok akan dirilis beberapa data ekonomi, termasuk PDB kuartal III 2025.
Sedangkan dari domestik, investor akan menantikan RDG BI (22/10), yang menurut konsensus akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 4.5%. Selain itu akan ada rilis data pertumbuhan kredit bulan September (22/10) dan data uang beredar September (23/10).
Adapun IHSG juga diperkirakan masih berpotensi menguji level support di 7725-7780 pada pekan ini. Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) untuk dikoleksi pada pekan ini.