Asing Net Buy Rp 784 Miliar: Borong Saham BBCA dan BMRI, Lepas ANTM
Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 784 miliar pada perdagangan Kamis (30/10). Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terpantau paling banyak diborong asing.
Berdasarkan data Stockbit, investor asing mencatatkan transaksi beli bersih di saham BMRI mencapai Rp 649,25 miliar dan BBCA Rp 216,99 miliar. Harga saham BMRI naik 3,23% ke level Rp 4.800, sedangkan BBCA turun 0,87% ke level Rp 8.525.
Di sisi lain, investor terpantau melepas saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp 81,41 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 61,3 miliar. Harga saham ANTM anjlok 2,5% ke level Rp 3.120, sedangkan BBNI turun 0,68% ke level Rp 4.380.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,22% atau 17,84 poin ke level 8.184 pada perdagangan kemarin, Kamis (30/10). Selain saham-saham bank besar, harga saham-saham emiten sektor teknologi terpantau hijau.
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak 7,14% atau 4 poin ke level 60, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) meningkat 3,04% atau 35 poin ke level 1.185 dan PT PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tumbuh 1,25% atau 1.000 poin ke level 81.000.
Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai 36,16 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,28 juta kali. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp 14.957 triliun dengan total nilai transaksi siang ini Rp 21,81 triliun. Sebanyak 346 saham menguat, 308 saham terkoreksi dan 158 saham tidak bergerak.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing melakukan transaksi beli mencapai Rp 6,84 triliun, tetapi juga melakukan transaksi jual 6,06 triliun.
Berikut daftar 10 saham yang paling banyak diborong asing:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 649,25 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 216,99 miliar
- PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 98,38 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 71,49 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Rp 67,48 miliar
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 53,92 miliar
- PT United Tractors Indonesia Tbk (UNTR) Rp 44,12 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 40,6 miliar
- Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 32,72 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 30,12 miliar