OJK Ramal Kredit Perbankan 2016 Tumbuh 14 Persen

Arief Kamaludin|KATADATA
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad
Penulis: Muchamad Nafi
31/12/2015, 11.07 WIB

KATADATA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada 2016 bisa mencapai 14 persen. Perkiraan tersebut mengacu pada lapor target kerja perbankan untuk tahun depan.

Ramalan tersebut, kata Muliaman, bisa terlaksana dengan sejumlah catatan. Misalnya, target-target makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi di atas tahun ini tercapai. Untuk itu, sebagai otoritas di sektor ini, OJK akan mengawasi dan mengatur agar penyaluran kredit tetap sesuai peraturan.

Muliaman mengatakan hampir seluruh kondisi perbankan siap untuk mencapai target tersebut. Sebagai landasannya yaitu angka kredit bermasalah atau non performing loan, rasio kecukupan modal (CAR), dan likuiditas masih dalam batas normal. “Kami yakin akan siap dalam memasuki tahun 2016,” kata Muliaman di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2015.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla lagi-lagi meminta perbankan untuk menghitung ulang level bunganya. Tujuannya agar masyarakat memperoleh pilihan investasi yang rasional daripada hanya menyimpan uangnya di deposito.

“Kalau bunga tinggi dia akan pilih deposito. Namun kalau bunga turun, masyarakat, katakanlah, akan mulai investasi di bursa,” ujar Kalla. (Baca juga: Diprediksi Menguat, Perbankan Tetap Waspada Salurkan Kredit). 

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution