OJK Prediksi NPL Bisa Tembus 3 Persen

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis:
Editor: Arsip
17/3/2015, 11.14 WIB

KATADATA ? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa meningkatkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) menjadi 3 persen.

Deputi Komisioner OJK Irwan Lubis mengatakan, dampak terhadap perbankan ini terutama bila kinerja sektor riil anjlok akibat pelemahan rupiah. ?Second round ini lewat jalur debiturnya. Kalau misalnya pedagang anjlok omzetnya, dia kena second round,? kata dia seperti dikutip Bisnis Indonesia, Selasa (17/3).

Risiko kredit ini perlu diwaspadai perbankan karena penurunan kinerja debitur akan berdampak langsung terhadap rasio kredit bermasalah. ?Hingga Januari 2015, rasio NPL gross perbankan mencapai 2,28 persen dan berpotensi mencapai 3 persen jika kinerja sektor riil terus terpukul. 

Reporter: Redaksi