Astra Financial Restrukturisasi Pembiayaan Rp 21,9 Triliun

Dokumentasi Astra Financial
Petugas FIFGROUP melayani konsumen yang mengajukan restrukturisasi pembiayaan. Astra Financial restrukturisasi 792.000 nasabah terdampak pandemi corona dengan total outstanding pembiayaan Rp 21,9 triliun.
Penulis: Agung Jatmiko
20/5/2020, 15.08 WIB

Astra Financial merestrukturisasi kredit nasabah yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Restrukturisasi ini dijalankan oleh tiga perusahaan pembiayaan yang bernaung di bawah Astra Financial.

Director-In-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menjelaskan, sejak pemerintah mengumumkan program restrukturisasi 24 Maret 2020 lalu, yang diikuti oleh kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan langsung bergerak cepat melaksanakan program restrukturisasi.

Program ini dijalankan oleh tiga perusahaan pembiayaan Astra Financial, yakni PT Astra Sedaya Finance (ACC), PT Toyota Astra Financial Services (TAF), dan PT Federal International Finance (FIFGROUP).

"Hingga 17 Mei atau 1,5 bulan setelah diimplementasikan, total restrukturisasi yang disetujui di tiga perusahaan pembiayaan Astra Financial, mencapai Rp 21,9 triliun kepada 792.000 nasabah,” ujar Suparno dalam acara Silaturahim dan Sharing Session bersama Pemimpin Redaksi, Rabu (20/5).

Secara nasional, OJK mencatat hingga 17 Mei 2020 perusahaan pembiayaan telah melakukan restrukturisasi 1.793.352 kontrak, dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp 52,9 triliun. Artinya, total restrukturisasi sebesar 21,9 triliun yang dijalankan tiga anak usaha Astra Financial ini mencapai 41% dari total industri pembiayaan Indonesia.

Secara rinci, restrukturisasi Astra Financial dibagi menjadi dua segmen, yakni untuk pembiayaan kendaraan roda empat dan roda dua. Untuk kendaraan roda empat, dijalankan oleh ACC dan TAF, sementara untuk pembiayaan roda dua dijalan oleh FIFGROUP.

Untuk ACC, restrukturisasi pembiayaan bertajuk Program Simpati Bencana Covid-19 telah dilakukan terhadap 78.000 kontrak, dengan outstanding pembiayaan sebesar Rp 11 triliun.

(Baca: Multifinance Pangkas Target Pembiayaan Baru Akibat Pandemi Corona)

PresidenDirektur ACC Siswadi, mengatakan bahwa upaya restrukturisasi yang dijalankan merupakan bukti perusahaan mampu memberikan solusi secara menyeluruh kepada pelanggan.

Solusi ini tidak hanya soal pembiayaan, melainkan saat nasabah dalam kondisi sulit akibat pandemi corona, perusahaan tetap mampu memberikan solusi. Restrukturisasi di ACC diberi nama Program Simpati Bencana Covid-19.

ACC juga memudahkan nasabah dalam melakukan restrukturisasi, karena bisa dilakukan secara online, tidak perlu ke kantor cabang. Nasabah cukup mendaftarkan rescheduling melalui surat elektronik atau e-mail.

Perusahaan pembiayaan Astra Financial lainnya, yang juga menjalankan pembiayaan roda empat, TAF menyatakan telah merestrukturisasi 30.933 konttrak hingga 17 Mei 2020. Presiden Direktur TAF Agus Prayitno menjelaskan, total outstanding pembiayaan yang direstrukturisasi mencapai Rp 4,2 triliun.

Sementara dari segmen roda dua, hingga 17 Mei 2020 FIFGROUP menyatakan telah menyetujui relaksasi terhadap 683.000 nasabah, dengan total nilai mencapai Rp 6,7 triliun.

CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengungkapkan, dengan jaringan yang tersebari di seluruh Indonesia FIFGROUP terus berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, di tengah situasi sulit akibat pandemi corona ini.

“Dalam menjalankan restrukturisasi pembiayaan ini, FIFGROUP tidak memungut biaya. Hal ini agar beban nasabah semakin ringan,” kata Maryono.

(Baca: OJK Susun Cara Dapat Keringanan Kredit, Tak Perlu ke Bank dan Leasing)

CSR Astra Financial

Selain menjalankan restrukturisasi pembiayaan, keterlibatan Astra Financial di tengah pandemi corona saat ini juga terwujud dari kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Suparno mengatakan, hingga 18 Mei 2020 Astra Financial telah menyalurkan bantuan berupa 71.260 paket sembilan bahan pokok (sembako) di lebih dari 842 titil di seluruh Indonesia. Nilai paket sembako yang disalurkan mencapai Rp 14,25 miliar.

Bantuan tersebut berawal dari program FIFGROUP yang menyalurkan dana sosial syariah sebanyak 45.300 paket sembako untuk masyarakat sekitar kantor pusat dan kantor cabang senilai Rp9,1 miliar ke 620 titik di seluruh Indonesia selama periode 7-20 April 2020.

Sedangkan, bantuan untuk karyawan yang berjumlah 30.210 paket sembako berasal dari dana koperasi FIFGROUP senilai Rp 5,8 miliar.

(Baca: Grup FIF Beri Keringanan Kredit 149.793 Debitur Terdampak Covid-19)

Selain itu, FIFGROUP juga ikut menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) ke warga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Bekasi, Jayapura, Pematang Siantar, Majalengka dan Bangka Barat, berupa matras, hazmat, masker, hand gloves, disinfektan, hand sanitizier, google dan masker kain senilai Rp 203 juta.

Kemudian, secara bersama-sama Astra Financial menyerahkan 10.000 paket sembako senilai Rp 2 miliar ke provinsi Sumatera Utara, yang langsung diterima oleh Gubernur Edy Rahmayadi pada 14 April 2020, yang akan disalurkan untuk masyarakat Medan dan luar Medan.

Bantuan ini disalurkan oleh seluruh perusahaan yang tergabung dalam Astra Financial, yakni FIFGROUP, ACC, TAF, Komatsu Astra Finance (KAF), Asuransi Astra, dan Sedaya Multi Investama (SMI).

Selanjutnya pada tahap ketiga, Astra Financial menyalurkan sembako di seluruh Indonesia, kecuali Medan dan luar cabang FIFGROUP. Jumlah sembako yang disalurkan tersebut mencapai 15.960 paket untuk pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan sebagian Sumatera.

(Baca: Likuiditas Aman Jadi Alasan Leasing Tak Rilis Obligasi pada Kuartal I)