Grup FIF Beri Keringanan Kredit 149.793 Debitur Terdampak Covid-19

Image title
20 April 2020, 09:35
Ilustrasi, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PT Federal International Finance atau FIFGROUP memberikan relaksasi kredit kepada 149.793 debitur terdampak Covid-19, dengan total nilai kredit sebesar Rp 1,5 triliun.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.
Ilustrasi, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PT Federal International Finance atau FIFGROUP memberikan relaksasi kredit kepada 149.793 debitur terdampak Covid-19, dengan total nilai kredit sebesar Rp 1,5 triliun.

Upaya lembaga keuangan memberikan keringanan atau relaksasi kredit bagi debitur terdampak virus corona (Covid-19) masih terus dijalankan. Salah satunya, PT Federal International Finance atau FIF Group.

Mengutip keterangan resmi FIF, Minggu (19/4), sejak 29 Maret hingga 18 April 2020 FIF telah memberikan relaksasi kredit kepada 149.793 debitur terdampak Covid-19, dengan total nilai sebesar Rp 1,5 triliun.

Bentuk relaksasi kredit yang diberikan oleh FIF kepada debitur terdampak Covid-19 antara lain, perpanjangan jangka waktu pembayaran maksimal 12 bulan dan penurunan tingkat suku bunga kredit.

Kriteria debitur yang berhak menerima relaksasi kredit ini yang pertama adalah, debitur yang terkena dampak langsung Covid-19. Kedua, debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban, karena usahanya terdampak Covid-19 secara langsung.

Sektor usaha yang menjadi prioritas FIF untuk diberikan relaksasi antara lain, transportasi, pariwisata, perhotelan, perdagangan, pengelolaan, pertanian, dan pertambangan. Selain itu, relaksasi diberikan pula bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta pekerja informal.

Ketiga, tidak memiliki tunggakan sebelum tanggal 2 Maret 2020 saat pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19. Terakhir, debitur pemegang unit kendaraan atau jaminan.

(Baca: 2.000 Nasabah CIMB Niaga Auto Finance Minta Restrukturisasi Kredit)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...