Mantri BRI Dampingi Pedagang Pasar Dinoyo Malang ‘Melek’ Digital

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
13/8/2020, 14.02 WIB

Web Pasar ini menyediakan berbagai macam informasi produk yang dijual, mulai makanan basah (daging, ikan, sayuran), makanan kering dan produk lainnya. Dalam pelayanan, Web Pasar Dinoyo menyediakan kurir yang sudah dibekali pelatihan dan dilengkapi perangkat Electronic Data Capture (EDC) untuk mendukung sistem pembayaran non tunai.

“Saya dan tim pasar Dinoyo punya grup kurir tersebut. Selain melalui EDC yang dibawa oleh kurir, pembayaran juga bisa dilakukan dengan transfer langsung ke rekening pedagang,” Bayu memaparkan.

Saat ini, tercatat sebanyak 170 pedagang yang sudah bergabung dalam pasar online tradisional. Sosialisasi dan promosi terus dilakukan pengelola pasar untuk bisa mengajak semua pedagang di Pasar Dinoyo bisa berdagang online.

Pada transformasi model bisnis, BRI mengembangkan Digital Ecosystem dengan menjadi Open Banking yang mampu melakukan kolaborasi digital secara masif, aman, dan cepat dengan berbagai mitra layanan digital seperti e-Commerce, Fintech, Ride-sharing, Agritech, dan Edutech. Hal ini juga termasuk mengembangkan digitalisasi ekosistem pasar tradisional yang saat ini sudah mulai mendigitalisasi lebih dari 4.300 pasar di seluruh Indonesia sebagai solusi menghidupkan pasar ditengah pandemi COVID-19 yang dikenal dengan inisiatif 'Web Pasar'.

Upaya ini sebagai wujud komitmen BRI dalam menghadirkan #BUMNSeanteroNegeri yang mendukung perkembangan UMKM untuk kemajuan ekonomi nasional.

Halaman: