PT Bank Negara Indonesia Tbk ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur program bantuan tunai bagi pekerja berupah di bawah Rp 5 juta. Hingga saat ini, perusahaan telah menyalurkan bantuan susbidi sebesar Rp 1,09 triliun. .
"Diberikan kepada 912.097 penerima untuk tahap pertama," ujar Head of Investor Relations BNI Roekma Hariadji dalam paparan publik, Jumat (28/8).
Jokowi resmi memberikan bantuan subsidi upah kepada total 15,7 juta pekerja. bantuan disalurkan melalui empat bank BUMN, yakni BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Adapu pada tahap awal, jumlah pekerja yang akan menerima bantuan sebesar 2,5 juta orang. Para pekerja yang mendapatkan bantuan ini merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2020.
Penerima bantuan terdiri dari berbagai latar belakang profesi, seperti pekerja honorer, guru honorer, karyawan hotel, hingga tenaga medis. "Kami harapkan nanti di bulan September selesai 15,7 juta pekerja," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Para pekerja tersebut akan mendapatkan bantuan subsidi upah senilai Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan. Bantuan ini diberikan setiap dua bulan sekali. Artinya, dalam satu kali pencairan bantuan subsidi upah sebanyak Rp 1,2 juta.
"Tambahan subsidi gaji totalnya yang akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja sebesar Rp 2,4 juta," kata Jokowi.
Dengan diberikannya bantuan ini, Jokowi berharap konsumsi rumah tangga masyarakat akan meningkat. Dengan demikian, hal tersebut bisa mendongkrak ekonomi Indonesia ke depannya.
Dia menyadari bahwa konsumsi rumah tangga masyarakat melemah pada saat ini. Hal tersebut karena banyak pekerja yang terkena PHK di masa pandemi virus corona. Selain itu, banyak perusahaan yang mengalami penurunan omzet.
"Semuanya terpengaruh dan itu di dalam angka-angka yang setiap pagi saya lihat, memang faktanya seperti itu. Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan yang namanya stimulus ekonomi," katanya.
Pemerintah Joko Widodo meresmikan program bantuan subsidi upah kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja. . Berdasarkan dari data yang diverifikasi, lima provinsi dengan jumlah pekerja terbanyak terdapat di wilayah di Pulau Jawa.