Bentuk Lembaga Riset, IFG Bisa Bantu OJK di Sektor Keuangan Nonbank

IFG
Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFC) Robertus Bilitea
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
28/4/2021, 11.54 WIB

Kehadiran IFG Progress diharapkan bisa jadi pelopor prominen think tank dalam menghasilkan pemikiran progresif. Melalui IFG Progress diharapkan dapat memberikan masukan bagi pelaku industri jasa keuangan. Lalu, dapat digunakan sebagai acuan untuk pembuat kebijakan dan akademisi dalam memajukan industri jasa keuangan.

"Kami juga dalam mempergunakan network semua yang kami punya untuk bekerja sama dengan riset-riset institute di beberapa negara. Salah satunya Korea Deposit Insurance Corporation, untuk berbagi pengalaman pengetahuan bagaimana Korea Selatan menata industri asuransinya," kata Robertus.

Robertus mengatakan, IFG Progress dibangun dengan penuh keseriusan sehingga diyakini mampu memberikan kontribusi pemikiran yang cukup besar terhadap pengelolaan industri ini. Hal tersebut juga sejalan dengan visi dan misi dari IFG Progress.

"Sesuai dengan misi dan visi IFG Progress, diharapkan dapat berikan ide segar dan saran-saran inovatif sehingga dapat diimplementasikan pada bisnis setiap pelaku industri jasa keuangan seluruh Indonesia," kata Robertus.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin