PT Sharia Multifinance Astra (PT SMA) melalui brand pembiayaan syariahnya AMITRA kembali memberikan layanan pembiayaan syariah yaitu AMITRA Gold (AMIGO) yang merupakan pembiayaan emas logam mulia. Melalui AMIGO, masyarakat dapat membeli emas dengan cara dicicil dengan jangka waktu tertentu dan menggunakan pembiayaan syariah.

Sebagai bagian dari unit usaha PT Federal International Finance (FIFGROUP), AMIGO diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas.

Presiden Direktur PT SMA Inung Widi Setiadji mengatakan, emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Keamanan dan minimnya risiko pada investasi emas menjadi alasan utama logam mulia dilirik untuk investasi.

Harga emas pernah mencapai angka di atas Rp 1 juta per gramnya, sehingga AMITRA melalui produk AMIGO ini dapat dijadikan solusi untuk masyarakat Indonesia yang ingin melakukan pembelian emas logam mulia untuk investasi atau disimpan,” kata Inung dalam keterangan resminya, Selasa (22/6).

AMITRA sejauh ini melayani pembiayaan haji reguler, haji khusus, umrah, aqiqah, kurban, serta pembiayaan syariah lainnya. Semua pembiayaan di AMITRA menggunakan akad berbasis syariah dan mengikuti standar regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut sesuai Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/2019 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Syariah dan Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan.

Untuk menggunakan jasa produk AMIGO, calon investor bisa mengakses link bit.ly/AMITRA-SolusiSyariahPR. Selanjutnya, menyertakan Kartu Tanda Pengenal (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan membayar biaya administrasi mulai dari Rp 450 ribu.

Pelanggan dapat melakukan pengajuan pembiayaan emas logam mulia mulai dari 5 gram hingga 100 gram. Produk AMIGO juga diawasi langsung oleh OJK dan Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Berdasarkan data laman goldprice.org harga emas dalam 10 tahun menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 2011 harga emas masih di bawah Rp 450 ribu per gram, namun tahun lalu dibulan Juli harganya berhasil melesat ke Rp 1 juta per gram.

Inung menyadari penurunan harga emas saat ini merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19. Namun, beberapa waktu terakhir emas mulai dilirik dengan harga yang mengalami penurunan cukup signifikan.

Sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang sejarah di tahun lalu, harga emas saat ini berada di kisaran Rp 820 ribu per gram. “Masyarakat melihat ini sebagai momen yang baik untuk membeli produk emas,” ujar Direktur PT SMA Yulian Warman.

Minat masyarakat juga tercermin dari banyaknya pembelian produk AMIGO untuk emas gramasi 10 gram dan 5 gram. Yulian menambahkan, peminat investasi emas banyak berasal dari kalangan milenial.

Mengutip hasil survei Jakpat Februari 2021, sebanyak 46% responden di Indonesia memiliki investasi emas. Persentase itu menjadi yang tertinggi disusul oleh investasi reksa dana sebanyak 32% dan investasi deposito bank sebanyak 30%.