Sempat Naik, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi ke Rp 930 Ribu

Intan Nirmala Sari
23 Juni 2021, 08:33
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (9/12) Rp 744.000 per gram, turun Rp 3.000 dibandingkan harga emas pada Minggu (8/12).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (9/12) Rp 744.000 per gram, turun Rp 3.000 dibandingkan harga emas pada Minggu (8/12).

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk turun Rp 2.000 per gram ke level Rp 930 ribu per gram pada perdagangan pagi ini. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 827 ribu per gram pada Rabu (23/6).

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Agustus 2021 naik tipis 0,03% ke level US$ 1.778 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) naik 0,09% ke level US$ 1.780 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot naik 0,02% ke level 91,77.

Melansir Reuters, masih lesunya pergerakan harga emas lantaran pelaku pasar menunggu kejelasan terkait kebijakan moneter dari Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell. Apalagi, pekan lalu bank sentral Amerika Serikat (AS) sempat memberikan sinyal hawkish (pengetatan kebijakan).

“Mereka (pedagangan emas) secara khusus menunggu pernyataan dan jawaban (Powell) untuk melihat apakah ada sesuatu yang tidak biasa dari pernyataannya,” kata Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff, Selasa (22/6).

Awal pekan ini, Powell mengatakan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam terus menunjukkan perbaikan berkelanjutan. Dia juga memprediksi adanya penurunan inflasi dari level tinggi saat ini.

Di sisi lain, indeks dolar AS sempat turun 0,1% dan memberikan ruang bagi pelaku pasar untuk membeli emas di saat harga murah. Analis pasar senior OANDA Edward Moya mengatakan, para pedagang emas saat ini tengah berjuang menunggu kejelasan apakan inflasi tinggi AS akan bertahan.

“Sementara itu, minat terhadap aset lindung nilai (safe haven) pada emas batangan kemungkinan turun dengan meningkatnya ekuitas di pasar keuangan.” Kata Edward.

Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...