Asuransi Jiwa: Pengertian, Manfaat, dan Daftar Perusahaan

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Logo-logo perusahaan asuransi dan asuransi jiwa.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Redaksi
19/8/2021, 15.15 WIB

Kematian memang penuh misteri dan tidak bisa diprediksi datangnya. Sebagai individu, yang bisa dilakukan hanyalah mempersiapkan diri apabila kematian datang menjemput.

Banyak bentuk persiapan yang bisa dilakukan, misalnya dengan memastikan keluarga yang kita tinggalkan tetap aman dan tercukupi dari segi finansial. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mendaftar sebagai peserta asuransi jiwa.

Pengertian Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan perlindungan bagi keluarga peserta pemegang polis asuransi apabila terjadi kematian. Asuransi jiwa memungkinkan keluarga peserta polis asuransi untuk mendapatkan keamanan finanasial serta perlindungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Secara umum, peserta yang mendaftar sebagai nasabah asuransi jiwa akan membayar premi yang ditentukan secara berkala. Nantinya, ketika peserta tersebut meninggal dunia, uang tersebut diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai uang pertanggungan (UP).

Kendati asuransi jiwa punya tingkat urgensi yang lumayan tinggi, nyatanya, merujuk pada data riset yang dihimpun oleh "Manulife Investor Sentiment Index 11" pada 2017 silam menunjukan  hanya 1% yang menganggap pentingnya asuransi jiwa.

Jenis Asuransi Jiwa Beserta Fungsinya

Berikut adalah beberapa jenis asuransi jiwa:

1. Asuransi jiwa berjangka (term llife)

Asuransi jiwa berjangka merupakan perlindungan jiwa dalam waktu tertentu yang sudah disepakati oleh peserta  dan perusahaan asuransi. Umumnya, premi asuransi jenis ini dibayar di muka dan berkala setiap tahunnya.

Asuransi jiwa jenis ini punya risiko, seperti apabila polis tidak aktif (lapse) maka manfaat akan berhenti dan premi akan hangus. Asuransi jenis ini yang sering dijumpai yaitu asuransi jiwa kredit yang memberi pelindungan asuransi jiwa selama masa kredit. Apabila peserta meninggal dunia, pihak asuransi akan melunasi sisa pinjaman kepada debitur.

2. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)

Umumnya asuransi jiwa seumur hidup memberikan perlindungan sampai tertanggung berusia 99-100 tahun atau dengan kata lain seumur hidup. Tarif premi yang harus dibayarkan bersifat tetap dan tidak mengalami peningkatan.

Seumpama polis tidak lagi aktif sampai tertanggung meninggal dunia, peserta asuransi masih memperoleh nilai tunai yang telah dijanjikan dengan dikurangi biaya-biaya penutupan polis serta pembayaran premi yang tertunggak pada produk asuransi jiwa whole life.

3. Asuransi jiwa dwiguna (endowment)

Asuransi jiwa ini memberikan manfaat ganda berupa proteksi jiwa sekaligus tabungan. Dengan menggunakna asuransi jiwa dwiguna ini, peserta akan mendapat perlindungan asuransi yang pasti selama tertanggung hidup sampai tanggal jatuh tempo atau meninggal sebelum tanggal tersebut. Berbeda dengan asuransi jiwa seumur hidup, jenis ini bisa membentuk nilai tunai lebih cepat.

4. Asuransi jiwa unit link

Selain pengembalian uang pertanggungan, pemegang polis asuransi jiwa link juga akan menerima tambahan berupa hasil investasi.

Manfaat Asuransi Jiwa

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat apabila Anda mendaftar sebagai nasabah asuransi jiwa:

1. Proteksi dari risiko kematian

Ini merupakan manfaat umum yang bisa diterima oleh tertanggung dari berbagai risiko musibah di masa depan, seperti kepala keluarga meninggal akibat kecelakaan sehingga kehilangan mata pencaharian.

2. Menjaga kelangsungan hidup keluarga atau ahli waris

Asuransi ini juga memeberikan manfaat berupa perlindungan kelangsungan hidup keluarga atau ahli waris di kala keluarga tidak lagi memiliki mata pencaharian. Asuransi hadir untuk memberi dukungan finansial yang nantinya dapat digunakan keluarga tertanggung untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3. Santunan cacat sebagian maupun cacat total

Memberikan perlindungan dari risiko cacat sebagian maupun permanen. Pihak asuransi akan membayarkan manfaat asuransi sesuai kesepakatan. Selanjutnya, asuransi akan berakhir apabila tertanggung mengalami cacat total akibat kecelakaan.

4. Membantu pengelolaan keuangan

Secara tidak langsung peserta akan diminta menyisikan uang mereka untuk membayar premi asuransi jiwa secara berkala. Dana ini dikelola sebagai bentuk perlindungan terhadap Anda dan keluarga dalam menghadapai masa-masa darurat.

5. Manfaat tambahan investasi

Untuk produk asuransi jiwa unit link, premi yang dibayarkan tidak hanya dialokasikan untuk asuransi saja, tapi juga mendapat manfaat asuransi jiwa berupa investasi.

6. Membantu tercapainya target biaya pendidikan

Tidak ada yang bisa memastikan, sampai kapan orangtua mampu membiayai pendidikan anaknya. untuk mencegah hal tersebut, asuransi jiwa hadir agar peserta mendapat biaya pertanggungan untuk biaya pendidikan anak di masa depan.

7. Persiapan pensiun

Selain mendapat perlindungan jiwa, produk asuransi jiwa dwiguna dan unit link membantu pemegang polis untuk mengakumulasi dana persiapan pensiun.

Daftar Perusahaan Asuransi Jiwa

Berikut beberapa rekomendasi perusahaan asuransi jiwa di Indoneisa:

1. Prudential

Kelebihana yang biasa didapat apabila memilih Prudential ialah biaya premi asuransi jiwanya terbilang murah dan dapat disesuaikan dengan kemampuan. Lalu, pengelolaan dana dilakukan secara profesional, pelayanan yang cepat, banyak produk tambahan, nilai investasi yang stabil, dan agen asuransi yang siap mendamping nasabah ketika mengajukan klaim.

Sedangkan kekurangan dari asuransi Prudential adalah jangka waktu pembayaran premi yang lama, ketentuan mengenai klaim juga cukup ketat, dan tidak ada toleransi jika terdapat kekurangan dokumen saat klaim asuransi.

2. Allianz

Terdapat beberapa kelebihan yang bisa Anda nikmati apabila memiliki Allianz sebagai perusahaan asuransi jiwa. Allianz memiliki tingkat solvabilitas yang cukup tinggi dalam membayar klaim. Selain itu, perusahaan ini memiliki pelayanan yang baik, pilihan premi yang terjangkau, serta pengajuan dan pembayaran klaim yang cepat.

Namun Allianz juga memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak adanya jaminan keuntungan dari investasi serta syarat klaim yang detail.

3. Manulife

Manulife memiliki visi dan misi untuk mewujudkan mimpi nasabah bisa hidup dengan baik. Dengan visi dan misi yang berpusat pada nasabah ini, menuntut Manulife untuk terus memberikan pelayanan dan berbagai inovasi asuransi jiwa terbaik serta asuransi kesehatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan untuk perlindungan jangka panjang.

4. AXA Mandiri

Perusahaan asuransi yang cukup populer ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain produk yang ditawarkan dapat dipercaya karena merupakan perusahaan yang berpengalaman dan terpercaya. AXA Mandiri juga menyediakan premi tambahan yang cukup lengkap, serta terdapat beragam pilihan produk asuransi yang dapat dipilih oleh nasabah.

5. AIA Financial

AIA tidak hanya menawarkan asuransi umum, juga ada beragama produk asuransi lain yang bisa dipilih nasabah. Sebagai contoh asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, sekaligus investasi. Ada pula asuransi untuk karyawan, asuransi jiwa, serta program pensiun dan dana pesangon.

Menariknya lagi, asuransi jiwa AIA yang sebelumnya diberi nama AIG Life ini merupakan perusahaan yang mengenalkan bancassurance di Indonesia pada 1990 silam.