Sebelumnya, Founder Cardano Charles Hoskinson menyatakan upgrade dalam sistem Cardano telah lama diantisipasi ke platform cryptocurrency populer yang disebut Alonzo. Melansir Coindesk, Alonzo Hard Fork adalah peningkatan atau upgrade jaringan Cardano yang memfokuskan implementasi fungsi smart contract. Itu merupakan potongan kode komputer yang secara otomatis dijalankan dalam kondisi tertentu.

Setelah pembaruan Alonzo, Hoskinson mengklaim bahwa siapa pun akan dapat membuat dan menyebarkan smart contract mereka sendiri di blockchain Cardano dan membuka jalan bagi aplikasi terdesentralisasi.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga Cardano telah melonjak lebih dari 65% sejak awal Agustus untuk mengantisipasi perilisan Alonzo. Koin ADA sempat menyentuh level puncaknya di US$2,25 setelah pengumuman upgrade, mendorongnya mendekati harga tertinggi Cardano sepanjang masa di US$ 2,46 pada bulan Mei 2021 lalu.

Analis Benjamin Cowen menyampaikan bahwa uptrend Cardano akan sangat bergantung pada pergerakan harga Bitcoin. Pasalnya, melalui pergerakan koin dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut, pemilik Cardano bisa melihat arah pergerakan ADA ke depan.

“Satu-satunya hal yang diinginkan jika Cardano tembus level US$ 3 atau US$ 4, apa yang terjadi?” tanya Cowen.

Cardano juga kerap digadang-gadang sebagai saingan potensial Ethereum, yang saat ini menjadi tuan rumah sebagian besar keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang)

Halaman: