Jadi Holding Ultra Mikro, BRI Fokus Cari Dana untuk PNM dan Pegadaian

Arief Kamaludin|KATADATA
Logo di Gedung Bank Rakyat Indonesia
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
13/9/2021, 16.30 WIB

Sama halnya dengan Pegadaian, setelah terbentuknya holding ultra mikro, PNM bisa lebih fokus kepada pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro. PNM tidak perlu lagi memikirkan soal pendanaan lagi karena BRI siap menjamin instrumen pendanaan yang dikeluarkan oleh PNM.

"Misalnya sudah usah memikirkan mencari dana setiap mau issue instrument(menerbitkan instrumen), issue saja dijamin oleh induk misalnya. Fokus saja untuk mencari nasabah baru," kata Sunarso.

Pembentukan Holding Ultra Mikro diresmikan pada Senin (13/9) dengan ditandatanganinya akta inbreng. Perwakilan pemegang saham yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, holding ini bisa menekan biaya pinjaman dana dan bunga kreditnya menjadi lebih murah.

"Penggabungan BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan bisa terjadi bagaimana untuk keberpihakan kepada ultra mikro dan UMKM melalui bunga kredit yang murah. Sesuai kesepakatan kami dengan direktur utama holding, kalau bisa November tahun ini sudah benar-benar terjadi," kata Erick.

Erick menekankan hadirnya holding akan memperkuat model bisnis masing-masing anggotanya. BRI, Pegadaian dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin