Simpanan di Bank Akhir 2021 Capai Rp 7.500 T, Mayoritas Rekening Jumbo

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Karyawan menghitung uang pecahan Rp100 ribu dari setoran nasabah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS) menyatakan kinerja sektor perbankan stabil di tengah pandemi COVID-19, dilhat dari likuiditas perbankan nasional yang masih terjaga baik dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di level 82,24 persen pada Desember 2020.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
2/2/2022, 08.30 WIB

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah simpanan di perbankan pada Desember 2021 mencapai Rp 7.546 triliun. Simpanan masih didominasi nominal jumbo di atas Rp 5 miliar yang menyumbang lebih dari separuhnya.

Jumlah dana yang mengendap di perbankan pada akhir tahun  lalu naik 2,1% secara bulanan, serta kenaikan 12% dibandingkan akhir 2020.

Posisi simpanan di perbankan masih didominasi oleh simpanan bernilai di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.846 triliun. Angka tersebut setara dengan 51% dari total atau berkontribusi lebih dari separuh total simpanan di perbankan.

Simpanan tiering ini naik 1,7% secara bulanan, namun secara tahunan kenaikannya mendekati 20%, tertinggi dibanding teiring simpanan lain.

 "Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar yang mencakup 51% total simpanan," tulis LPS dalam laporan terbarunya dikutip Rabu (2/2).

Seluruh simpanan berdasarkan tiering nominal meningkat, dengan kenaikan bulanan terbesar terdapat pada tiering simpanan Rp 100 juta ke bawah sebesar 3,6%.

Namun secara tahunan hanya naik 3,9% menjadi Rp 992 triliun.

Simpanan bernilai di atas Rp 100 juta-Rp 200 juta tumbuh 2,8% secara bulanan menjadi Rp 405 triliun. Simpanan di atas Rp 200 juta-Rp 500 juta naik 2,4% menjadi Rp 642 triliun.

Pertumbuhan dana di atas Rp 500 juta-Rp 1 miliar secara bulanan sebesar 3% menjadi Rp 556 triliun.

Simpanan di atas Rp 1 miliar-Rp 2 miliar naik 1,2% menjadi Rp 481 triliun. Sementara simpanan jumbo di atas Rp 2 miliar-Rp 5 miliar naik 1,8% secara bulanan menjadi Rp 624 triliun.

 Berdasarkan jenis simpanannya, pertumbuhan dana terutama terjadi pada sertifikat deposito sebesar 53,6% secara bulanan menjadi Rp 3 triliun. Kenaikan dua digit diikuti simpanan jenis deposit on call sebesar 28,2% menjadi Rp 68 triliun. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said