Survei: 30% Usia Lanjut Merasa Cemas Lakukan Transaksi Online

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi pembayaran melalui kanal digital
4/5/2022, 13.35 WIB

Sementara itu, rata-rata setengah dari semua generasi di Asia Tenggara telah memahami pentingnya penggunaan perangkat lunak antivirus untuk melindungi uang dan data pribadi mereka secara online. Adapun, Gen Z menunjukkan kepercayaan paling rendah sebesar 46%, generasi milenial sebesar 49%, dan Gen X sebesar 52%.

Kemudian, hampir seperempat atau 20% dari semua responden merasa bahwa, penggunaan perangkat lunak antivirus sudah cukup. Lalu, sebesar 17% responden merasa tidak yakin atau tidak mengetahui tentang bagaimana antivirus dapat membantu dalam mengurangi risiko kerugian finansial.

Namun, masih ada sekitar 14% dari responden yang mengatakan bahwa, perangkat lunak antivirus bukanlah alat penting dalam memerangi ancaman dunia maya, yang dapat mengancam data keuangan dan properti.

Mengutip hasil penelitian, para pakar Kaspersky menyarankan masyarakat untuk menggunakan perangkat serta aplikasi secara efektif. Selain itu, memasang fungsi kontrol orang tua atau parental guide juga disarankan agar penggunaan perangkat bagi kelompok usia lanjut lebih sederhana.

"Fungsi tersebut dapat membantu mereka (kelompok usia lanjut) untuk mengelola komputer, perangkat, dan aplikasi dengan membatasi jumlah opsi yang dapat diakses, sehingga mereka terhindar dari kebingungan," ujar dia.

Selain itu, edukasi juga sangat diperlukan untuk menghindari kerugian finansial, seperti cara menyimpan kata sandi secara pribadi, dan hanya diperbolehkan untuk berbagi informasi dengan orang terdekat. Lalu, hanya terhubung ke jaringan rumah saat melakukan transaksi online, dan tidak pernah mengklik tautan yang mencurigakan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi