"Target kita (RoE) ke 18% ini menjadi potensi, profitablitas BNI ke depan menjadi lebih baik sangat besar," tuturnya.

Sampai dengan semester pertama tahun ini, bank bersandi BBNI tersebut tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 8,8 triliun, naik 75,1% secara tahunan. Perseroan mencatat net-interest margin di kisaran 4,7%, dan ditopang dari tingginya pencapaian non-interest income yang pada semester I tahun 2022 ini dapat mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 11,0%.

Perusahaan tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 620,42 triliun di semester pertama 2022, naik 8,9% secara tahunan. Sedangkan, dari sisi penghimpunan  dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 691,84 triliun, naik 7,0%. DPK tersebut didominasi oleh dana murah (CASA), yang mencapai 69,2% dari total DPK yang terhimpun.

Halaman: