Redupnya sinyal Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan, sukses mendongkrak harga emas global naik hingga 3% akhir pekan lalu. Melansir Reuters, pada perdagangan Jumat (4/11), kenaikan harga emas ditopang kondisi dolar AS yang merosot usai rilis laporan angka pengangguran Negeri Paman Sam yang naik sepanjang Oktober 2022.
Harga emas spot diketahui sempat naik 3% ke level US$ 1.677 per troy ons, sementara harga emas berjangka naik 2,8% ke level US$ 1.676 per troy ons. Di sisi lain, indeks dolar AS mengalami penurunan 1,6%.
“Laporan tenaga kerja AS telah mencapai titik yang ingin dilihat pasar, dan itu memungkinkan harga emas untuk reli,” kata analis Kitco Metals, Jim Wyckoff dikutip dari Reuters, Jumat (4/11).
Tak hanya emas global alias harga emas spot yang menunjukkan kenaikan. Harga emas Antam di Tanah Air juga mengalami kenaikan. Pada perdagangan Sabtu (5/11) harga logam mulia mengalami kenaikan Rp 15 ribu per gram dari hari sebelumnya, menjadi Rp 954 ribu per gram. Begitu juga dengan harga buyback yang tercatat naik hingga Rp 26 ribu per gram, menjadi Rp 850 ribu.
Harga emas dan pergerakan indeks dolar AS saling berkaitan. Keduanya dianggap sebagai aset lindung nilai alias safe haven ketika kondisi ekonomi dan politik menghadapi ketidakpastian. Indeks dolar AS yang tinggi akan berdampak pada besarnya biaya kepemilikan emas, sehingga mampu menekan harga logam kuning tersebut. Sebaliknya, saat indeks dolar AS turun, pasar akan mulai berburu emas, sehingga permintaan dan harganya meningkat.
Emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, sementara kenaikan suku bunga acuan dapat meningkatkan biaya pemegang emas sehingga tidak memberikan imbal hasil.
Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.
Selain emas batangan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan investasi secara digital, sehingga mempermudah masyarakat dalam bertransaksi hingga menyimpan emas.
Berikut adalah harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam pada Sabtu (5/11):
- Harga emas batangan 0,5 gram Rp 527.000
- Harga emas batangan 1 gram Rp 954.000
- Harga emas batangan 10 gram Rp 9.035.000
- Harga emas batangan 25 gram Rp 22.462.000
- Harga emas batangan 50 gram Rp 44.845.000
- Harga emas batangan 100 gram Rp 89.612.000