IFG Life Gandeng Bahana TCW untuk Optimalisasi Aset

Dok IFG Life
Penulis: Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
14/3/2023, 17.43 WIB

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Jasa dan Potensi Masing- Masing Pihak. 

Kerja sama ini ditujukan untuk mengelola aset milik perseroan sehingga dapat berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja dan Direktur Investasi Bahana TCW Doni Firdaus.

Dengan kerja sama ini, Bahana TCW selaku manajer investasi akan bertindak secara penuh (full discretionary) untuk menjalankan kepentingan pengelolaan aset IFG Life, baik di pasar modal maupun pasar uang. 

Jenis aset yang akan dikelola rencananya adalah berupa deposito atau kas, surat berharga negara (SBN) dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun, surat utang negara, obligasi korporasi dan instrumen pasar uang, serta kas untuk keperluan operasional.

“Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk dari sinergi antar anak perusahaan IFG sebagai Holding BUMN Asuransi,Penjaminan, dan Investasi,” ujar Harjanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3). 

Berbekal pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan dan pasar modal, IFG Life optimistis Bahana TCW akan melakukan pengelolaan aset berlandaskan asas pengelolaan yang baik sehingga dapat memenuhi tujuan investasi IFG Life.

Sementara menurut Doni, kerjasama dengan IFG Life merupakan salah satu pencapaian monumental dalam perjalanan Bahana TCW. 

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri keuangan dan investasi nasional, Bahana TCW senantiasa menerapkan lima prinsip dalam tata kelola perusahaan yakni keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).

Ia menambahkan, Bahana TCW akan merumuskan dan melaksanakan strategi investasi dalam efek yang diperdagangkan di pasar modal maupun di pasar uang berdasarkan pedoman pengelolaan aset. Selain itu, melakukan evaluasi terhadap peluang-peluang investasi.

Dalam pengelolaan portofolio, Bahana TCW juga berpegang pada risk culture yang sangat ketat serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). 

Tahapan proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi dari sisi manajemen risiko akan dilakukan secara ketat dan berkesinambungan untuk menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan investasi. Selain itu, Bahana TCW selalu berupaya memberikan potensi tingkat pengembalian imbal hasil (yield) yang optimal.

Nantinya, IFG Life juga dapat melakukan penambahan atau pengurangan dana dan/atau efek atas aset dan memberitahukan secara tertulis kepada Bahana selaku manajer investasi yang ditunjuk perseroan.