Bank Mayapada Dapat Suntikan Rp 3 Triliun dari Dato Sri Tahir
Emiten bank, PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) mendapat suntikan modal sebesar Rp 3 triliun oleh pemegang saham pengendali (PSP) yakni Dato Sri Tahir.
Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi mengatakan suntikan modal tersebut untuk memperkuat kinerja perusahaan. Dia juga menyebut aksi suntik modal sudah diinformasikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ini merupakan hal yang positif untuk perusahaan, sudah diberi informasi ke OJK," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (27/6).
Pemegang Saham Pengendali Dato Sri Tahir mengatakan suntikan modal merupakan komitmen kuat untuk membesarkan bank tersebut.
"Saya akan terus menyetor modal sesuai dengan kebutuhan bank yang terus berkembang,” katanya dalan keterangan resmi, Selasa (27/6).
Adapun, Bank Mayapada mencatatkan laba bersih sebesar Rp 25,99 miliar sepanjang 2022. Di sisi lain, Bank Mayapada telah membukukan laba bersih senilai Rp 35,51 miliar pada kuartal pertama 2023.
Selain itu, perseroan turut mengincar laba bersih pada 2023 sebesar Rp 236 miliar. Dengan suntikan modal yang dilakukan pada Juni 2023 tersebut maka rasio kecukupan modal atau capital adeqaucy ratio (CAR) perseroan berada di atas 15%.
Sebagai informasi, total aset perseroan mencapai Rp 142 triliun atau tumbuh 16,8% per Maret 2023 dibandingkan periode yang sama di 2022.
Adapun dari sisi penyaluran kredit juga meningkat 3,42% menjadi Rp 94,31 triliun. Sementara dari sisi liabilitas, Bank Mayapada menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 122 triliun meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp 114,8 triliun.
Selasa ini, harga saham Bank Mayapada bergerak naik 4,91% ke level Rp 470 setiap saham. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 5,56 triliun.