Kronologi Nasabah Wanaartha Meninggal Dunia Setelah Sidang Gugatan

Istimewa
Salah satu nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life meninggal dunia saat menghadiri persidangan gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Selasa (19/12).
21/12/2023, 11.39 WIB

Salah satu nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life meninggal dunia saat menghadiri persidangan gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Selasa (19/12). Nasabah Wanaartha tersebut bernama Deddy Agustono Djaya, pria berusia 47 tahun.

Salah satu nasabah Wanaartha, yang juga penggugat utama bernama Eron Emanuel Firmansyah, menceritakan kronologi meninggalnya Deddy. Pada awalnya, persidangan berjalan normal. Para nasabah kemudian mendatangi Tim Likuidasi (TL) Wanaartha Life dengan tujuan menanyakan tanggung jawab untuk memenuhi hak para nasabah yang terkatung-katung.

Namun, harapan para nasabah untuk mendapatkan penjelasan dari pihak Wanaartha Life pupus. Pasalnya, pihak Wanaartha tidak memberikan jawaban atau penjelasan apapun. Hal ini membuat nasabah merasa kecewa dan kesal kepada tergugat.

Kekesalan para nasabah Wanaartha bertambah, ketika salah satu perwakilan Tim Likuidasi justru emosi dan berteriak kepada para nasabah. Hal ini menjadi pemicu kemarahan para nasabah karena merasa kesal dan tidak dihargai, salah satunya almarhum Deddy Agustono Djaya.

"Satu pemicu dari pihak TL. Tambah membuat emosi sampai terjadi dorong-dorongan. Akhirnya saya dan almarhum (Deddy) mengejar orang TL itu untuk minta diperlihatkan surat tugasnya," kata Eron kepada Katadata.co.id, Rabu (20/12).

Eron mengatakan ketika dia mengejar tim likuidasi itu, nasabah lainnya memanggil. Eron sempat khawatir terjadi aksi keributan yang lebih parah, ternyata Deddy Agustono sudah dalam posisi tergeletak dan sedang diberi bantuan.

"Dipompa jantungnya, kami sudah berusaha tetapi Deddy tetap tidak sadarkan diri. Sampai dua rekan saya di dalam taksi masih berusaha memompa jantungnya dan diberi tabung oksigen," ungkap Eron. Ia mengatakan tidak tahu pasti di mana tepatnya Deddy meninggal, tetapi nasabah Wanaartha itu sudah tidak bernafas sejak tergeletak di PN Jakarta Pusat.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail