OJK Sebut Maraknya Penutupan BPR Tak Timbulkan Goncangan Finansial

ANTARA/Rizka Khaerunnisa
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae usai acara peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR/S (RP2B) 2024-2027 di Jakarta, Senin (20/5/2024)
26/7/2024, 20.36 WIB

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK hingga saat ini sudah menutup izin empat belas Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan penutupan tidak berdampak pada perekonomian.

Menurut Dian, penutupan BPR bertujuan untuk membangun kekuatan sistem BPR. Dia mengatakan sepanjang 1,5 tahun ini, OJK tengah giat meenutup BPR yang sudah tidak terselamatkan.

"Hampir 20 BPR yang kami tutup itu tidak menimbulkan sama sekali goncangan atau keresahan pada masyarakat,” kata Dian dalam Virtual Seminar LPPI, Jumat (26/7).

Meski demikian, Dian meminta masyarakat untuk tidak takut menyimpan uangnya di BPR.  OJK akan terus memantau BPR karena dibantu oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS yang bisa menjamin simpanan nasabah.

Adapun Otoritas Jasa Keuangan telah mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak Januari 2024, OJK telah menutup 14 BPR, termasuk BPR Syariah (BPRS). 

Daftar Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah yang bangkrut sejak Januari 2024:

1. Bank Perkreditan Rakyat Wijaya Kusuma
2. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Mojo Artho Kota Mojokerto
3. Bank Perkreditan Rakyat Usaha Madani Karya Mulia
4. Bank Perkreditan Rakyat Pasar Bhakti Sidoarjo
5. Bank Perkreditan Rakyat Purworejo
6. Bank Perkreditan Rakyat EDC Cash
7. Bank Perkreditan Rakyat Aceh Utara
8. Bank Perkreditan Rakyat Sembilan Mutiara
9. Bank Perkreditan Rakyat Bali Artha Anugrah
10. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Saka Dana Mulia
11. Bank Perkreditan Rakyat Dananta
12. Bank Perkreditan Rakyat Bank Jepara Artha
13. Bank Perkreditan Rakyat Lubuk Raya Mandiri
14. BPR Sumber Artha Waru Agung

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail