Empat emiten bank berkapitalisasi jumbo telah melaporkan kinerja keuangannya di semester pertama 2024. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil menjadi bank dengan laba tertinggi dibandingkan bank lain.
Berdasarkan laporan kinerja BRI, perusahaan mengantongi laba Rp 29,7 triliun pada semester pertama 2024. Namun laba bank berkode saham BBRI hanya mampu terkerek 0,95% atau tidak mencapai 1%.
Peringkat kedua diduduki oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan mengantongi laba Rp 26,87 triliun pada semester pertama 2024, meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 24,19 triliun.
Peringkat ketiga diduduki PT Bank Mandiri Tbk (BMRII) dengan laba Rp 26,55 triliun pada semester pertama 2024. Nilai ini meningkat 5,22% dari periode kuartal kedua 2023 sebesar Rp 25,23 triliun.
Terakhir PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang hanya mampu mengantongi laba Rp 10,69 triliun pada semester I 2024. Laba tersebut meningkat 3,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,3 triliun.
Jika dibandingkan dengan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pertumbuhan laba BCA lebih besar atau tumbuh hingga dua digit, dibandingkan laba bank pelat merah yang rata-rata hanya hanya satu digit.
Peringkat | Nama Bank | Laba | Pertumbuhan Laba |
1. | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | Rp 29,7 triliun | 0,95% |
2. | PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) | Rp 26,8 triliun | 11% |
3. | PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) | Rp 26,55 triliun | 5,22% |
4. | PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | Rp 10,69 triliun | 3,78% |
Pergerakan Saham BBRI, BBCA, BMRI dan BBNI
Saham BBRI meningkat 1,98% ke level Rp 5.150 per saham per 13,35 WIB dan sempat mencapai level tertingginya yakni Rp 5.200. Lalu pergerakan saham BBCA terpantau bervariasi, namun saat ini saham BCA stagnan di level Rp 10.325. Saham BBCA menyentuh level tertinggi Rp 10.375 per saham dan level terendah Rp 10.300 per saham.
Di sisi lain. saham Bank Mandiri melemah 0,71% ke level Rp 7.000 dari 7.050 per saham. Level terendah saham BMRI pernah menyentuh Rp 6.975 per saham. Terakhir saham BBNI yang naik 3,32% ke level Rp 5.450 per saham dengan level tertinggi Rp 5.5oo.