PTPN III, Holding Kebun BUMN Rampungkan Restrukturisasi Utang Rp 41 T

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.
Buruh tani memanen tanaman tebu hijau di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/5/2020).
Penulis: Lavinda
20/4/2021, 14.01 WIB

Ke depan, Ghani mengatakan, perusahaan akan berupaya meningkatkan performa keuangan dan operasional serta mengembangkan profil bisnis yang sehat. Dia optimistis restrukturisasi akan mengoptimalkan kinerja jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Perseroan juga yakin dapat memenuhi semua kewajiban yang tertuang dalam MAA melalui pelaksanaan berbagai program, terutama perbaikan operasional untuk meningkatkan EBITDA.

“Dengan demikian, kami dapat berkontribusi dalam menjalankan peran sebagai BUMN di bidang perkebunan yang memastikan kemandirian pangan berbasis kelapa sawit dan gula”, kata Ghani.

Di masa mendatang, PTPN Group juga akan memetakan proses bisnis dari seluruh anak usaha untuk memastikan setiap entitas menjalankan bisnis sesuai bisnis inti masing-masing. Setelah itu, ekosistem bisnis perkebunan akan bersinergi demi meningkatkan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Dalam hal ini, PTPN Group mengapresiasi kementerian BUMN yang telah membantu perusahaan negara dalam melakukan perbaikan dan restrukturisasi, terutama dengan kreditur.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin