Segera IPO, Produsen Semen Merah Putih Tawarkan Saham Rp 600 - Rp 800
Produsen semen PT Cemindo Gemilang berencana menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal dengan kisaran harga Rp 600 - Rp 800 per saham. Produsen Semen Merah Putih ini menargetkan perolehan dana mencapai Rp2,17 triliun dari hasil penjualan saham baru tersebut.
Berdasarkan prospektus yang terbit Senin (9/8), Cemindo Gemilang ini akan menawarkan sebanyak 2,71 miliar saham baru atau sebanyak 15% dari total saham perusahaan, dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Sekitar 58% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Hal ini meliputi, membayar utang usaha, dan membayar utang lain-lain. Selain itu, membayar uang muka pelanggan yang merupakan deposit dari AAstar Trading Pte., Ltd. atas pembelian produk perseroan.
"Berikutnya, sekitar 17% akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang dari pinjaman sindikasi," kata manajemen Semen Merah Putih dalam prospektus yang terbit pada Senin (9/8).
Sekitar 11% lainnya akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada Sinoma International Engineering Co., Ltd. Lalu, sekitar 6% akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada PT Sinoma Engineering Indonesia.
"Sekitar 8% akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal (capital expenditure)," kata manajemen.
Berdasarkan laporan keuangan terkini yang ada di dalam prospektus tersebut, total liabilitas Semen Merah Putih tercatat mencapai Rp 15,64 triliun per 31 Maret 2021. Sementara itu, total aset perusahaan Rp 18,57 triliun.
Sesuai keputusan RUPS yang digelar 3 Mei lalu, perusahaan akan mengalokasikan maksimal 1,22% atau 224 juta saham untuk program alokasi saham kepada manajemen dan karyawan perusahaan atau management and employee stock option program (MESOP).
"Dengan dilaksanakan IPO dan MESOP, persentase kepemilikan masyarakat akan menjadi 14,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO," kata manajemen Semen Merah Putih dalam prospektus.
Saat ini, WH Investments Pte. Ltd. menjadi pemegang saham utama Semen Merah Putih sebesar 97,12%, namun akan terdilusi menjadi 82,55% setelah IPO. Pemegang saham lainnya saat ini PT Gama Group sebesar 2,88% yang nanti akan terdilusi menjadi 2,45% setelah IPO.
Masa penawaran awal pada saham Semen Merah Putih ini dijadwalkan berlangsung mulai hari ini hingga 19 Agustus 2021. Indikasi tanggal efektif pada 27 Agustus 2021. Lalu, indikasi masa penawaran pada 31 Agustus-2 September 2021.
Indikasi tanggal penjatahan pada 2 September 2021. Lalu, indikasi tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 September 2021. Dengan demikian, diperkirakan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia bisa terlaksana pada 6 September 2021.
Dalam IPO ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara, bertindak sebagai penjamin emisi efek adalah PT UBS Sekuritas Indonesia.