Semula Rugi Rp 1 T, Waskita Karya Raih Laba Rp 33 M dari Divestasi Tol

Waskita KATADATA|Arief Kamaludin
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
12/8/2021, 16.30 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengantongi laba bersih Rp 33,4 miliar sepanjang semester I-2021. Capaian ini membalikkan kondisi keuangan perusahaan usai rugi bersih Rp 1,09 triliun pada periode sama tahun lalu.

Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono mengungkapkan, perbaikan kinerja ini merupakan hasil dari strategi bisnis berupa divestasi infrastruktur jalan tol.

Menurut dia, sebagai pengembang jalan tol dengan model bisnis daur ulang aset atau recycling asset, emiten berkode saham WSKT itu tidak hanya membangun jalan tol baru, tapi juga mencatatkan laba melalui pelepasan saham badan usaha jalan tol (BUJT).

"Pencapaian laba bersih didukung oleh keuntungan dari divestasi tol pada triwulan II 2021," kata Destiawan dikutip dari siaran pers, Kamis (12/8).

Padahal selama periode Januari-Juni 2021, Waskita membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,7 triliun, merosot 41,4% dari Rp 8,03 triliun pada periode sama tahun lalu. Dengan demikian, laba kotor Waskita hanya Rp 172,9 miliar atau anjlok 83,6% dari capaian sebelumnya Rp 1,06 triliun.

Waskita juga mencatatkan total aset sebesar Rp 105,3 triliun per Juni 2021 atau turun tipis dari Rp 105,5 triliun pada Desember 2020. Sementara, liabilitas tercatat Rp 89,7 triliun atau naik Rp 89,01 triliun.

Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Waskita mencatatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi positif sebesar Rp 673 miliar. Selain itu, Waskita membukukan arus kas aktivitas investasi sebesar Rp 1,7 triliun dan arus kas aktivitas pendanaan sebesar Rp 34,2 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin