Erick Thohir Curigai Ada Korupsi di Balik Utang Krakatau Steel Rp 31 T

Katadata
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
28/9/2021, 14.36 WIB

"Apalagi Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan pabrik Krakatau Steel di Cilegon, Banten. Ini membuat timbul kepercayaan mitra kami, karena di industri baja ini impornya masih banyak," ujar Erick.

Untuk itu, Erick ingin menjaga rantai suplai agar mampu mengurangi impor dengan memberikan produk berkualitas dan dengan harga yang kompetitif.

Hingga Agustus 2021, Krakatau Steel mencatatkan tren peningkatan kinerja dengan laba bersih Rp 800 miliar. Sejak 2020, perusahaan milik pemerintah ini membukukan laba setelah mengalami kerugian selama delapan tahun.

"Perolehan laba bersih ini meningkat 54% dibanding periode yang sama 2020 sebesar Rp 362,5 miliar,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam siaran pers, Jumat (24/9).

Pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Krakatau Steel hingga Agustus 2021 tercatat Rp 1,6 triliun atau naik 2,2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 696 miliar.

Selain itu, produktivitas Krakatau Steel meningkat hingga Agustus 2021. Penjualan mencapai 1,27 juta ton atau naik 31% dibandingkan periode sama tahun lalu. Produksi bahkan naik 45% menjadi sebanyak 1,307 juta ton.

Krakatau mengembangkan beberapa strategi untuk menggenjot penjualan, di antaranya mengejar pasar ekspor, mengembangkan program digitalisasi, hingga menguatkan strategi hilirisasi.

"Strategi pengembangan usaha melalui pembentukan subholding, optimalisasi kinerja, operational excellence, serta melanjutkan program transformasi dan efisiensi juga merupakan kunci dari pencapaian kinerja positif kami,” ujar Silmy.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin