Bakal Diakuisisi Boy Thohir, Harga Saham Trimegah Meroket hingga 15%
Pengusaha tambang batu bara, Garibaldi Thohir mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi 49.23% saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini akan menjadi pengendali baru perusahaan efek nasional tersebut.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, harga saham Trimegah langsung melesat hingga 15,09% atau 48 poin ke level Rp 366 pada penutupan perdagangan Senin (4/10) hari ini. Sebelumnya, harga saham TRIM hanya berada di level Rp 318 pada penutupan perdagangan kemarin.
Berdasarkan pengumuman di surat kabar nasional disebutkan, Boy Thohir sebagai calon pengendali baru dan Advance Wealth Finance Ltd selaku penjual sedang menjalankan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan 49,23% atau 3,5 miliar saham Trimegah Sekuritas.
Pada 1 Oktober 2021, pihak-pihak terkait telah menandatangani lembar perjanjian (term sheet) yang belum mengikat terkait rencana pengambilalihan saham tersebut. Menurut Boy Thohir, negosiasi akuisisi saham Trimegah akan dilakukan secara langsung.
"Apabila diselesaikan, maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian pada perusahaan," demikian tertulis dalam pengumuman, Senin (4/10).
Penyelesaian rencana pengambilalihan akan tunduk pada hasil uji tuntas yang dilakukan oleh calon pengendali baru. Kemudian, transaksi akan dilakukan jika kedua pihak mencapai kesepakatan final tentang seluruh aspek. Hal ini terkait aspek usaha, komersial, finansial, pajak, dan legal.
Kedua pihak juga perlu memenuhi seluruh syarat-syarat pendahuluan dan ketentuan material sesuai aturan yang tercantum dalam perjanjian jual beli yang akan ditandatangani keduanya.
Dalam melaksanakan rencana pengambilalihkan, calon pengendali baru juga akan memperhatikan dan memenuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Ini temasuk sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan peraturan mengenai perusahaan efek.
Apabila rencana pengambilalihan selesai, maka calon pengendali baru akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai ketentuan.
Kakak kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ini menyampaikan tujuan rencana pengambilalihan saham Trimegah adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis di pasar modal Indonesia.
Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, calon pengendali baru tidak memiliki saham Trimegah, baik langsung maupun tidak langsung.
Boy Thohir dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara melalui grup usaha di bawah PT Adaro Energy Tbk. Dia mengembangkan usahanya bersama dua taipan yakni, Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat.