Dicopot dari Dirut PLN, Kinerja Zulkifli Zaini Menuai Pujian Wamenkeu

Kemenkeu.go.id
Wakil Menteri Keuangan menilai Zulkifli Zaini berhasil menjaga kinerja PLN selama dua tahun menjabat sebagai direktur utama.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
6/12/2021, 16.51 WIB
  • Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
  • Direktur Perencanaan Korporat: Evy Haryadi
  • Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan: Bob Saril
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sinthya Roesly
  • Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Syofvi Felienty Roekman
  • Direktur Energi Primer: Rudy Hendra Prastowo
  • Direktur Mega Proyek dan EBT: Wiluyo Kusdwiharto
  • Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan: Muhammad Ikbal Nur
  • Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali: Haryanto WS
  • Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Syamsul Huda

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam RUPS hari ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Zulkifli. Ia mengatakan Zulkifli telah melayani kebutuhan hidup seluruh masyarakat Indonesia dengan hati dan keikhlasan.

"Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi Covid-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban,” ujar Erick dalam siaran persnya.

Erick mengatakan, PLN berhasil memperbaiki kinerja keuangan di bawah kepemimpinan Zulkifli. BUMN ini berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 345,4 triliun dan mencapai laba bersih Rp 5,99 triliun pada tahun lalu. Laba ini naik 39,3% dibandingkan tahun 2019. Selain itu, jumlah utang PLN juga menurun menjadi Rp 452,4 triliun.

Menurut Erick, usaha transformatif juga dilakukan secara paralel oleh Zulkifli sebagai salah satu garda dalam program pemulihan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19. Kontribusi PLN melalui diskon listrik dengan target penerima 31,4 juta rumah tangga pada 2020 dan 32,6 juta rumah tangga pada 2021, membantu menjaga kestabilan ekonomi dan sosial masyarakat.

Namun, Erick juga mengungkapkan bahwa transformasi PLN tidak sebatas pada perbaikan finansial saja, tetapi juga kemampuan menghadapi tantangan zaman seperti energi yang lebih hijau, digitalisasi, dan servis kepada masyarakat.

"PLN perlu mempersiapkan diri untuk melakukan akselerasi bisnis dalam menghadapi tren baru seperti ekosistem kendaraan listrik dan berkolaborasi terkait electrifying lifestyle dengan pihak-pihak lain,” kata Erick

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said