XL Axiata Kantongi Laba Bersih Rp 1,28 Triliun pada 2021, Melesat 246%

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020).
21/2/2022, 17.10 WIB

Di samping itu, hingga akhir 2021, total jumlah BTS EXCL mencapai lebih dari 162.282 unit dengan BTS 4G meningkat menjadi 77.204. Sementara itu, fiberisasi telah mencakup lebih dari 50% site. Area yang terlayani jaringan 4G juga bertambah menjadi sebanyak 458 kota/kabupaten.

Terus meningkatnya kekuatan jaringan EXCL tersebut searah dengan tingkat penggunaan layanan data yang lebih tinggi oleh pelanggan. Sepanjang 2021, trafik data EXCL meningkat pesat hingga 34% secara tahunan menjadi 6.549 Petabyte, selaras dengan kecepatan akses internet yang naik sebesar 20% sejak awal tahun.

Akses internet yang lebih cepat berdampak positif pada pemakaian aplikasi digital, termasuk aplikasi milik perseroan, yaitu myXL dan Axisnet. Kedua aplikasi tersebut masing-masing mengalami peningkatan hingga 3,5 kali dalam pengguna aktif bulanan sejak awal pandemi.

"Peningkatan investasi yang kami implementasikan telah terbukti sangat mendukung peningkatan performa bisnis, terutama pada sisi efisiensi biaya serta peluang untuk meningkatkan penjualan produk," katanya.

Perseroan juga terus berupaya memperkenalkan layanan konvergensi sekaligus meningkatkan manfaatnya. Hasilnya, penetrasi layanan konvergensi ini telah mencapai 11%, yang menunjukkan tingginya permintaan atas produk ini.

Akuisisi Linknet yang baru saja dilakukan dinilai akan sangat mendukung pengembangan produk konvergensi ini di masa mendatang.

"Kami telah membelanjakan capex (belanja modal) yang lebih besar pada 2021 ini untuk meningkatkan kualitas jaringan serta meningkatkan digitalisasi. Fokus kami bukan untuk merespon persaingan tarif layanan, tetapi pada pengalaman pelanggan dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami,” katanya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi