Abipraya Genggam 2,5% Saham Proyek Tol Yogyakarta-Bawen

ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sejumlah warga mengikuti sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan tol Yogyakarta - Solo di kantor Kelurahan Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (4/12/2019).
Penulis: Lavinda
5/4/2022, 17.53 WIB

Perusahaan konstruksi milik negara, PT Brantas Abipraya (Persero) terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sebagai kontraktor sekaligus konsorsium dengan kepemilikan saham sebanyak 2,5%. 

Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi mengatakan, dalam pembangunan tol, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain di antaranya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adapun, total nilai investasi pembangunan jalan tol tercatat mencapai Rp 14,26 triliun. 

Konstruksi tol yang resmi dimulai dengan penekanan tombol sirine pada 30 Maret lalu ini ditargetkan beroperasi pada 2025.

"Pembangunan dilakukan untuk berkontribusi mendongkrak perekonomian masyarakat di Yogyakarta," ujar Toha dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (5/4).

Tol sepanjang 75,82 Kilometer (Km) ini melintasi dua provinsi sekaligus yaitu, Jawa Tengah dengan panjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.

Terdapat enam Seksi yang dibangun pada ruas jalan tol ini, meliputi Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo (8,25 Km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 Km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16-64 Km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 Km) dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (5,21 Km).

Halaman: