Freeport Tawarkan Surat Utang untuk Biayai Proyek Smelter

Jokowi/instagram
Ptesiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur, Oktober 2021.
6/4/2022, 07.11 WIB

 PT Freeport Indonesia mengumumkan penawaran satu atau lebih seri surat utang senior (senior notes) berdenominasi Dolar AS.  Hasil bersih dari penawaran obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek peleburan (smelter), pembiayaan kembali, dan tujuan umum perusahaan. 

Dikutip dari Businesswire.com, Rabu (6/4), Senior Notes tersebut diharapkan mendapat peringkat "Baa3" oleh Moody's dan "BBB-" oleh Fitch. Citigroup Global Markets Inc. dan J.P. Morgan Securities plc ditunjuk sebagai koordinator global bersama untuk penawaran tersebut. 

Sementara HSBC, Mandiri Sekuritas Pte.  Ltd., Mizuho Securities Asia Limited dan SMBC Nikko Securities (Hong Kong) Limited, akan bertindak sebagai pembukuan bersama untuk penawaran tersebut.  Selain itu, CIMB Bank Berhad, Cabang Labuan Offshore, IMI - Intesa Sanpaolo, Malayan Banking Berhad, Standard Chartered Bank dan United Overseas Bank Limited merupakan co-manager untuk penawaran ini.

Pada saat diterbitkan, surat utang tersebut akan menjadi kewajiban tanpa jaminan PT Freeport Indonesia.  Tingkat bunga dan persyaratan lain dari surat utang akan ditentukan pada saat penetapan harga penawaran surat utang.

Surat utang akan ditawarkan di Amerika Serikat (AS) dan luar AS. Penawaran di AS dilakukan kepada orang-orang yang secara wajar diyakini sebagai pembeli institusional yang memenuhi syarat sesuai dengan Aturan 144A di bawah Securities Act of 1933.

Halaman: