Masa penawaran umum perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berakhir hari ini, Kamis (7/4). Selanjutnya, perusahaan akan mencatatkan saham perdananya di papan bursa pekan depan.

Komisaris GoTo Garibaldi Thohir berkomentar terkait aksi korporasi besar yang sedang dijalankan perusahaannya. Dia menyatakan, langkah perusahaan teknologi milik anak bangsa ini sudah berada di jalur yang benar.

"InsyaAllah di jalur yang benar. Tanggal 30 atau 31 Maret kemarin sudah mendapat tanggal efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan mungkin listing (tercatat) dalam satu atau dua pekan berikutnya," kata Boy Thohir dalam acara IDE 2022 bertajuk 'Imagining Indonesia's Energy Future' yang diselenggarakan Katadata.co.id, Rabu (7/4).

Menurut pria yang akrab disapai Boy Thohir ini, GoTo merupakan perusahaan teknologi yang memiliki prospek bisnis yang cemerlang karena model bisnisnya lengkap. Terbukti, GoTo memiliki bisnis transportasi berbasis teknologi atau ride hailing, bisnis perdagangan elektronik atau e-commerce, layanan antar makanan berbasis digital, dan layanan finansial berbasis teknologi (Fintech).

"Kalau GoTo ini 4 in One, ada Gojek, Tokopedia, Gofood, dan Gopay. Ekosistemnya sangat menarik sekali," ujar Boy.

Dia mengatakan, investor pasar modal saat ini tertarik dengan bisnis berbasis masa depan, terutama yang terkait perkembangan teknologi dan digitalisasi. Kendati bisnis konvensional menjanjikan, suka tidak suka, bisnis digital akan terus berkembang dan memberi nilai tambah bagi sektor ekonomi di seluruh dunia. 

"Sekarang order (pesanan layanan GoTo) saja 6 juta per hari. Bayangkan ekosistem ini perputarannya per tahun bisa ratusan triliun," katanya.

Menurut dia, perkembangan bisnis GoTo dapat berdampak positif terhadap ekonomi nasional, salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja, membantu usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM), mendorong skala ekonomi mitra pengemudi, dan para mitra penjual.

Halaman: