PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2022. Adapun, obligasi yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan III Merdeka Copper Gold dengan total target emisi sebesar Rp 9 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 310 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,80% per tahun dan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Kemudian, seri B berjumlah pokok Rp 1,69 triliun dengan tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 28 Juli 2022, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 28 April 2025 untuk obligasi Seri A, dan 28 April 2027 untuk obligasi Seri B. Pelunasan masing-masing seri Obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan sebesar 73% untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas untuk fasilitas bergulir mata uang tunggal sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,43 triliun pada tanggal 31 Maret 2022.
Kemudian, sekitar 27% akan digunakan oleh PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) untuk mendanai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari kegiatan konstruksi proyek acid, iron, dan metal (AIM).
"Penyaluran dana ke MTI akan dilakukan dalam bentuk pinjaman, dengan memperhatikan syarat dan ketentuan wajar yang berlaku di pasar. Apabila dana yang dipinjamkan telah dikembalikan oleh MTI kepada perseroan, maka dana tersebut untuk mendukung kegiatan usaha perseroan," demikian tertulis dalam prospektus yang dirilis perseroan, dikutip Senin (18/4).
Proyek AIM merupakan proyek untuk memanfaatkan potensi emas, perak, zinc, besi dan asam sulfur dalam rangka meningkatkan nilai dari bijih yang terdapat pada proyek Tembaga Wetar.
Masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 25-26 April mendatang. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 27 April, pengembalian uang pemesanan pada 28 April, serta distribusi secara elektronik pada 28 April. Selanjutnya, obligasi ini akan tercatat di BEI pada 9 Mei 2022.
Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp 5 juta dan atau kelipatannya. Adapun, obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, melainkan dengan seluruh harga kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
Merdeka Copper Gold menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertindak sebagai wali amanat.