BTN Bidik Transaksi KPR Rp 1,5 Triliun di IPEX 2022, Bunga Mulai 2,2%

Dokumentasi BTN
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan dapat menyalurkan ijin prinsip penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) senilai Rp 1,5 triliun di ajang Indonesia Property Expo 2022.
Penulis: Syahrizal Sidik
15/5/2022, 16.31 WIB

Sementara untuk proyek rumah subsidi, pengembang yang terlibat di antaranya PT Argamas Griya Pratama dengan proyek Cikarang Griya Pratama, PT Fadesa Indonesian dengan proyek Grand Shafira Karawang, TMA Group yang menawarkan sejumlah proyek di Bandung, Jawa Barat. “Kami menyambut baik optimisme dari para pengembang yang terlibat pada pemeran ini, karena geliat properti sudah mulai terasa  tahun ini," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Haru, pemerintah juga mendukung dengan memberikan beragam stimulus yang mendukung sektor properti. Stimulus tersebut di antaranya pemberian insentif PPN DTP dan Pelonggaran Loan To Value serta tren suku bunga kredit yang relatif rendah.

Haru berharap, stimulus tersebut dapat terus mendukung bisnis Bank BTN ke depan. Per April tahun ini, realisasi KPR Bank BTN sejak Januari hingga April 2022 mencapai 64.583 unit. Dengan realisasi itu, Haru optimistis bisa memenuhi target kredit di kisaran 9-11% hingga akhir tahun 2022.

Untuk mencapai target itu, BTN akan mengoptimalkan program KPR subsidi milik pemerintah seperti KPR FLPP, KPR BP2BT dan KPR TAPERA dengan potensi realisasi unit sebanyak 169,3 ribu unit. Selain itu, Bank BTN juga memperluas kerjasama/kemitraan dengan institusi/lembaga maupun swasta.

Selain itu, Bank BTN juga akan meningkatkan KPR di segmen milenial melalui kerjasama pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dengan BUMN Karya dan top developer dengan aneka  program KPR untuk milenial, seperti KPR BTN Gaess for Milenials dengan fitur Graduate Payment Mortgage (GPM) dan KPR  BTN Hits. "Kami berharap backlog perumahan akan terus berkurang dengan program pembiayaan perumahan yang kami sediakan ditambah gelaran IPEX yang rutin diselenggarakan BTN bekerjasama dengan asosiasi pengembang di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Suprijanto berharap melalui penyelenggaraan Indonesia Property  Expo tahun 2022 ini, dapat menjadi momentum dalam mempercepat  pemenuhan kebutuhan perumahan dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui sektor properti.

Halaman:
Reporter: Syahrizal Sidik